Melangkah Keluar dari Labirin Kecanduan dengan Strategi Holistik

KHATERINA STEVANY ARIAN PUTRI
Mahasiswa Psikologi, Universitas Brawijaya
Konten dari Pengguna
12 Desember 2023 10:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KHATERINA STEVANY ARIAN PUTRI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://cdn.pixabay.com/photo/2018/11/21/08/37/brain-3829057_1280
zoom-in-whitePerbesar
https://cdn.pixabay.com/photo/2018/11/21/08/37/brain-3829057_1280
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menghadapi kecanduan itu seperti berada dalam situasi rumit sehari-hari. Kadang kita terjebak dalam kegiatan untuk lari dari masalah, mulai dari narkoba sampai terlalu fokus pada perjudian atau game online. Ini tidak hanya berpengaruh pada diri sendiri, tapi juga merusak hubungan sosial dan pekerjaan. Penyebabnya rumit, melibatkan faktor genetika, lingkungan, dan kondisi pikiran. Banyak yang mencari pelarian dari stres, trauma, atau ketidakstabilan emosional dengan menggunakan kebiasaan buruk. Untuk keluar dari situasi sulit ini, diperlukan pendekatan menyeluruh dengan dukungan medis, terapi, perubahan gaya hidup, dan bantuan dari teman dan keluarga. Dengan memahami diri dan sekitar kita, kita bisa bekerja sama mencari solusi dan membantu orang yang mengalami kesulitan.
https://cdn.pixabay.com/photo/2017/10/10/21/49/blogger-2838945_1280.
ADVERTISEMENT
Dampak dari perilaku adiktif dapat diuraikan dalam tiga aspek utama, seperti yang diungkapkan oleh Ghodse (2002). Pertama, terdapat ketergantungan psikologis, mirip dengan kisah cinta yang membuat kita terus kembali pada sesuatu meskipun menyadari konsekuensi negatifnya. Kedua, ketergantungan fisik menyerupai efek samping yang muncul ketika kita menghentikan kebiasaan buruk. Sebagai contoh, seperti merasakan sakit kepala saat menjauhi kafein. Terakhir, ada juga elemen toleransi, yang berarti kita menjadi lebih tahan terhadap efek zat karena penggunaan yang berulang-ulang.
https://images.pexels.com/photos
Psikologi perilaku adiktif mencakup unsur harapan yang berlebihan terkait manfaat zat adiktif. Meskipun individu menyadari adanya dampak negatif, mereka tetap meyakinkan diri bahwa penggunaan tersebut akan berjalan dengan baik. Teori harapan menyatakan bahwa keputusan untuk mencoba narkoba sebenarnya sudah terbentuk di benak seseorang jauh sebelum pelaksanaannya. Dengan kata lain, harapan yang berlebihan ini dapat menjadi jalur singkat menuju permasalahan kecanduan yang serius.
ADVERTISEMENT
Menurut McMurran (1994), kecanduan dapat dienotasikan oleh dua aspek kunci: kecenderungan untuk berfokus pada keuntungan jangka pendek dan kesulitan dalam mengendalikan diri. McMurran menyoroti signifikansi pendekatan psikologis dan pengakuan faktor biologis, psikologis, dan aspek sosial-budaya untuk memahami perilaku adiktif. Dengan kata lain, kecanduan merupakan fenomena yang kompleks dan memerlukan pemahaman holistik.
https://images.pexels.com/photos
Ada tiga faktor yang memainkan peran penting dalam menghadapi kecanduan, yang membuat setiap individu menjadi unik. Pertama, faktor biologis, seperti dalam sebuah drama superhero metabolisme zat, yang memiliki dampak yang berbeda-beda pada setiap individu. Kedua, faktor psikologis, yang mirip dengan petualangan otak kita sendiri yang belajar dan membuat keputusan melalui alur ceritanya. Terakhir, faktor sosial budaya, seperti panggung besar di mana kita beraksi. Budaya, norma, dan aturan masyarakat memiliki peran besar dalam membentuk kecenderungan kita terhadap kecanduan.
https://images.pexels.com/photos
ADVERTISEMENT
Teman-teman yang mungkin terlibat dalam perilaku adiktif, seperti bermain game atau berjudi, bisa diibaratkan sebagai perjalanan hidup yang mirip roller coaster. Terkadang, tingkat kecintaan kita terhadap aktivitas ini dapat mengalami fluktuasi sepanjang perjalanan hidup. Meskipun tidak selalu semakin intens, namun bisa terjadi perubahan dari percobaan awal menjadi kecanduan yang berlebihan.
Meskipun bermain game dapat memberikan dampak positif, seperti meningkatkan daya konsentrasi, perlu diakui bahwa ada dampak negatif yang perlu diperhatikan. Misalnya, aktivitas otak dapat berkurang, suasana hati menjadi tidak stabil, dan kinerja otak dapat menurun bahkan setelah berhenti bermain. Oleh karena itu, penting untuk memantau bagaimana bermain game dapat memengaruhi kita, karena hal ini mirip dengan petualangan dengan dua rintangan sekaligus.
https://images.pexels.com/photos
ADVERTISEMENT
Mari kita jelajahi dengan cara yang menarik tentang kecanduan dan strategi menghadapinya! Pertama, kita memiliki pendekatan individual yang sangat informatif. Ini mirip dengan menjadi seorang detektif dalam kehidupan, di mana kita tidak hanya mengamati masalah kecanduan, tetapi juga menggali lebih dalam tentang apa yang terjadi di otak, perasaan, dan hubungan sosial seseorang. Dengan begitu, kita dapat lebih memahami faktor-faktor yang mendorong seseorang terjerumus ke dalam perilaku adiktif.
Selanjutnya, ada model integratif yang dapat diibaratkan sebagai gabungan seni dan ilmu pengetahuan. Melihat kecanduan dari satu sudut pandang saja tidaklah cukup. Model ini membawa kita ke tingkat yang lebih tinggi dengan merangkum faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosial budaya yang terlibat.
https://images.pexels.com/photos
ADVERTISEMENT
Membahas strategi menghadapi kecanduan memang menarik, teman-teman! Kita memiliki beberapa tips efektif untuk menghindari kecanduan, baik itu terkait zat atau kebiasaan yang tidak sehat. Tindakan pencegahan dan pelatihan diskriminasi berfungsi sebagai panduan untuk menjauhi jurang kecanduan. Selain itu, metode manajemen kontingensi membantu membentuk lingkungan yang mendukung kebiasaan baik dan mengabaikan kebiasaan buruk. Terapi aversion juga merupakan trik yang efektif untuk mengurangi kecenderungan terhadap perilaku buruk. Ditambah dengan pelatihan keterampilan, hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup secara signifikan. Jangan lupa untuk melakukan modifikasi gaya hidup dan mengubah harapan terhadap hasil, agar hidup menjadi lebih luar biasa.
https://images.pexels.com/photos
Akhirnya, kita tiba pada momen menarik tentang cara menghadapi kecanduan, baik itu terkait zat atau perilaku! Untuk itu, kita memerlukan pendekatan yang sangat komprehensif, melibatkan seluruh aspek kehidupan dan pemahaman mendalam tentang penyebabnya. Edukasi dan kesadaran masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan dan penanganan masalah kecanduan.
ADVERTISEMENT
Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang perilaku adiktif, kita dapat merancang strategi intervensi yang kuat sambil memberikan dukungan kepada teman-teman untuk mencapai pemulihan yang berkelanjutan. Pendekatan holistik ini memberikan solusi yang efektif dalam menghadapi kompleksitas kecanduan, karena kita dapat melihat beragamnya faktor yang membentuk dan memengaruhi perilaku adiktif. Oleh karena itu, mari bersama-sama melibatkan semua elemen ini dan menjadi pahlawan bagi diri kita sendiri dan orang lain!