Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pemanfaatan Pengolahan Ikan Ekor Kuning Sebagai Bakso
16 Desember 2020 15:20 WIB
Tulisan dari KHATRUNADA IKA HANIN tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Oleh Khatrunada Ika Hanin1 dan Junianto2
1) Mahasiswa Program Studi Perikanan Unpad
ADVERTISEMENT
2) Dosen Program Studi Perikanan Unpad
Bakso merupakan suatu jenis makanan yang populer bagi masyarakat Indonesia yang pengolahannya biasanya dicampur dengan mie goreng atau mie kuah, bakso goreng atau bakso bakar karena rasanya enak. Umumnya orang menyukai bakso, dari anak-anak sampai orang dewasa. Bakso merupakan produk gel dari protein daging, baik daging sapi, ayam, ikan, maupun udang (Widyaningsih dan Martini 2006). Bakso ikan biasanya dibuat dengan menggunakan Ikan Tenggiri, namun harga ikan tenggiri bertambah seiring dengan berjalannya waktu.
Ikan ekor kuning (Caesio cuning) termasuk ke dalam famili Caesionidae, merupakan jenis ikan yang hidup di perairan karang. Jenis ini sering dijumpai dalam bentuk gerombolan besar di bagian atas arus dekat karang atau gugusan karang (Subroto et al, 1994). Ikan ekor kuning memiliki protein yang cukup tinggi yaitu sebesar 22,3 g dari 100 g BDD ikan (Komposisi Pangan Indonesia 2009). Balai Informasi Teknologi LIPI (2009), mengkategorikan ikan ekor kuning adalah jenis makanan yang aman dan sehat untuk dikonsumsi karena kadar kolesterol yang rendah yaitu sebesar 85 mg/10 g ikan ekor kuning sehingga sangat disarankan bagi penderita hiperkolesterolemia. Bakso yang dihasilkan berwarna putih dan memiliki rasa yang gurih.
ADVERTISEMENT
Industri bakso ikan di Indonesia sudah dikenal lama, mulai dari industry rumah tangga hingga industri berskala menengah. Menjadikan ikan ekor kuning sebagai bakso ikan dapat menjadikan nilai tambah ikan ekor kuning sendiri meningkat.
Menganalisis kebutuhann konsumen akan suatu produk merupakan salah upaya untuk meningkatkan penjualan bakso ikan ini, Sebagian besar konsumen menyukai bakso yang berbahan dasar ikan ekor kuning karena cita rasa dari bakso ini lebih enak dan gurih serta tidak berbau amis. Upaya lainnya adalah perlu adanya segmentasi pasar. dapat dikatakan segmentasi pasar merupakan strategi dari pemasaran dengan cara mengelompokkan pembeli yang pemenuhan kebutuhannya sesuai dengan kemampuan penjual. Segmentasi pasar bakso ikan ekor kuning dikelompokan menjadi kalangan anak muda dan ibu rumah tangga, dua kelompok ini merupakan persentse konsumen yang memiliki peranan penting dalam pembelian produk bakso ikan karena kalangan anak muda lebih menyukai segala sesuatau yang praktis. Sedangkan ibu rumah tangga khususnya ibu rumah tangga yang masih memiliki anak akan memilih produk ini karena merupakan salah satu solusi untuk memberi asupan gizi yang berasal dari ikan namun dalam bentuk olahan yang lebih menarik dan sudah tidak berbau amis dan tidak berduri, sehingga anak akan menyukai makan ikan. Selain itu, dengan kondisi pandemik tahun ini banyak masyarakat yang lebih memilih makanan siap saji dan terjamin kebersihannya. Tetapi segmentasi pasar ini tidak bersifat permanen, jika dianalisis pada waktu berikutnya dan terjadi perubahan pembeli yang lebih dominan maka segemntasi pasar akan bergeser mengikuti permintaan pasar.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya upaya yang tidak kalah pentingnya adalah perlu adanya inovasi Inovasi dapat dilakukan dari segi bentuk, warna, rasa dan kemasan. Bentuk kemasan bakso ikan ini adalah frozen food sehingga masa simpan bakso ini bias lebih lama dibandingkan dengan bakso lainnya. Promosi merupakan salah satu hal yang penting untuk menawarkan produk agar menarik calon konsumen untuk membeli produk. Promosi yang saat ini dilakukan adalah promosi melalui social media seperti Instagram dan Whatsapp.