Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Penyuluhan dan Pengembangan UMKM Melalui Inovasi Kemasan dan Labeling
19 Agustus 2024 14:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Khaula Hasna Fadiya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 6 Agustus 2024, Khaula Hasna Fadiya, seorang mahasiswa program studi S1 Manajemen dari Universitas Diponegoro (UNDIP) yang tergabung dalam KKN TIM II 2024, menyelenggarakan program penyuluhan dan pengembangan UMKM keripik tempe di Desa Lorog. Program ini berfokus pada inovasi kemasan dan labeling produk, dilaksanakan di rumah Ibu Payem, salah satu anggota Self Help Group (SHG) SEMANGAT Desa Lorog, dan dihadiri oleh anggota SHG lainnya.
ADVERTISEMENT
Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk keripik tempe yang diproduksi oleh UMKM setempat melalui pengembangan aspek kemasan dan label yang lebih menarik, informatif, dan sesuai dengan standar pasar modern. Khaula menyadari bahwa kemasan dan label yang baik tidak hanya berfungsi sebagai pelindung produk tetapi juga sebagai media promosi yang dapat menarik perhatian konsumen dan meningkatkan nilai jual produk.
Selama penyuluhan, Khaula memberikan penjelasan mengenai pentingnya inovasi dalam kemasan dan labeling. Ia menjelaskan bahwa kemasan yang menarik dapat meningkatkan persepsi konsumen terhadap kualitas produk, sementara label yang informatif dapat memberikan kepercayaan lebih kepada konsumen dengan menyajikan informasi penting seperti tanggal kadaluarsa, komposisi bahan, dan sertifikasi halal.
Program ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi UMKM keripik tempe di Desa Lorog, membantu mereka untuk meningkatkan daya saing produk di pasar yang lebih luas. Khaula Hasna Fadiya berharap bahwa inovasi dalam kemasan dan labeling ini dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam pengembangan usaha kecil di desa tersebut.
ADVERTISEMENT
Live Update