Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNDIP Gagas Pengembangan Ruang Publik Multifungsi di Desa Wiradesa
11 Februari 2025 5:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Khayimas Atha Chisbaini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Dokumentasi Mahasiswa KKN UNDIP bersama Kepala Desa dan Perangkat Desa Wiradesa](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkr2w0dz84c3bkgx1gvp7b24.jpg)
ADVERTISEMENT
Desa Wiradesa, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan (10 Februari 2025)
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro dari berbagai disiplin ilmu menggelar Program Pengembangan Ruang Publik Multifungsi di Desa Wiradesa. Diantaranya Adristy Bhanulaksmi Lintang Pramastri, Ahmad Romeo Juliansyah, Arif Candra Wirayuda, Cantika Sylvia Bayu Hernanda, Giovandro Devyos Talesa, Khayimas Atha Chisbaini, Muhammad Fatahillah, Navidra Argie Aguslemi, dan Rhara Syakilla Putri Hartiwi. Program ini bertujuan untuk menciptakan ruang publik yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat berkumpul, tetapi juga mendukung kegiatan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 10 Februari 2025 yang bertempat di Balai Desa Wiradesa, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, dengan sasaran utamanya pemerintah desa sebagai pemangku kebijakan utama dalam pengelolaan ruang publik multifungsi nantinya.
Latar belakang dari program ini berangkat dari pentingnya ruang publik dalam meningkatkan Quality of Life masyarakat setempat. Ruang publik multifungsi tersebut nantinya sebagai pusat aktivitas, ruang publik yang terencana dengan baik dapat menjadi tempat interaksi sosial, sarana rekreasi, serta pusat ekonomi yang berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat. Namun, ketersediaan ruang publik di Desa Wiradesa masih terbatas, sehingga potensi desa belum sepenuhnya dimanfaatkan. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP menawarkan konsep ruang publik multifungsi yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat dengan mempertimbangkan aspek tata ruang, desain, serta pemberdayaan sosial dan ekonomi lokal.
ADVERTISEMENT
Dalam konsep yang diusulkan oleh mahasiswa KKN UNDIP, ruang publik ini dirancang untuk berfungsi sebagai tempat berkumpul, area street food, ruang hijau, serta jalur sirkulasi yang mendukung kegiatan lingkungan setempat. Tak hanya sebagai fasilitas fisik, ruang publik ini juga dapat dirancang untuk menjadi pusat kegiatan yang dinamis. Mahasiswa KKN UNDIP mengusulkan berbagai acara seperti festival UMKM, festival budaya, serta kegiatan olahraga agar ruang publik lebih hidup dan menarik bagi masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan tidak hanya mempercantik desa, tetapi juga meningkatkan daya tarik wisata dan mendukung perekonomian lokal.
Program ini mendapat sambutan positif dari pemerintah desa yang menilai bahwa ruang publik multifungsi dapat menjadi ide untuk pengembangan Desa Wiradesa. Program ini diharapkan dapat memantik semangat Pemerintah Desa Wiradesa dalam merealisasikan konsep yang diusulkan tersebut, sehingga menjadi langkah awal bagi pengembangan ruang publik yang berkelanjutan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya dalam jangka panjang. Mahasiswa KKN UNDIP berharap konsep ini dapat segera direalisasikan dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, agar Desa Wiradesa memiliki ruang publik yang lebih fungsional dan berdampak nyata bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT