Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Siaga Bencana! Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Edukasi Mitigasi untuk Siswa SD
6 Februari 2025 8:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Khayimas Atha Chisbaini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Wiradesa, Kabupaten Pekalongan (22 Januari 2025) Menurut Undang-Undang (UU) Nomor 24 Tahun 2007, Mitigasi bencana adalah upaya untuk mengurangi risiko bencana. Mitigasi bencana dapat dilakukan melalui pembangunan fisik, penyadaran, dan peningkatan kemampuan menghadapi bencana. Melalui edukasi mitigasi bencana gempa bumi tersebut harapannya dapat meningkatkan pemahaman mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum, saat, dan pasca terjadi gempa bumi.
ADVERTISEMENT
Sebagai mahasiswa yang memiliki kepedulian terhadap keselamatan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana, Khayimas Atha Chisbaini, mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) Fakultas Teknik Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, menuangkan perhatiannya terhadap isu tersebut melalui sebuah program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program kerja monodisiplin ini bertujuan untuk memberikan edukasi mitigasi bencana kepada anak-anak sekolah dasar, khususnya siswa kelas 6 SD.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 22 Januari 2025, diselenggarakan di SDN 1 Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, dengan sasaran sebanyak 33 siswa-siswi kelas 6 SD. Program ini berangkat dari kesadaran akan pentingnya membangun kesiapsiagaan sejak dini terhadap potensi gempa bumi yang dapat terjadi kapan saja.
Dalam penyelenggaraan edukasi, para siswa diajak untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai hakikat dan penyebab gempa bumi serta urgensi dari mitigasi bencana tersebut. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu pagi ini dikemas secara interaktif melalui pemutaran video edukatif, simulasi evakuasi, dan sesi tanya jawab yang menarik minat siswa. Dengan metode edukasi yang menyenangkan, siswa lebih mudah memahami materi dan diharapkan dapat menjadi bekal di kemudian hari. Selain itu, mereka juga diberikan pelatihan dasar mengenai panduan menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi dalam berbagai kondisi.
Menariknya, antusiasme para siswa terlihat dari keaktifan mereka dalam menjawab pertanyaan serta mengikuti simulasi evakuasi dengan penuh semangat. Di akhir sesi, Khayimas Atha Chisbaini menyampaikan harapannya bahwa melalui program kerja ini, siswa SDN 1 Wiradesa dapat memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai mitigasi bencana gempa bumi. Ia juga berharap bahwa edukasi ini tidak hanya berhenti di lingkungan sekolah, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun di masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya edukasi ini, saya berharap adik-adik dapat menjadi lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana. Ilmu yang mereka dapatkan hari ini tidak hanya bermanfaat untuk diri mereka sendiri, tetapi juga dapat dibagikan kepada keluarga dan teman-teman, sehingga tercipta budaya kesiapsiagaan di lingkungan sekitar," ujar Khayimas.Program ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN UNDIP dalam menciptakan masyarakat yang lebih tanggap terhadap bencana, khususnya bagi generasi muda.