Konten dari Pengguna

Dari Fandom ke Bisnis : Penggemar K-Pop di Instagram

Khinantie Winarto Putri
Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Tangerang
8 Oktober 2024 14:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Khinantie Winarto Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.shutterstock.com/image-photo/inglewood-california-usa-january-31-2022-2125198142
zoom-in-whitePerbesar
https://www.shutterstock.com/image-photo/inglewood-california-usa-january-31-2022-2125198142
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fandom merujuk pada komunitas penggemar yang berkumpul untuk mengidolakan tokoh atau minat tertentu, dalam hal ini idola K-Pop. Istilah ini berasal dari bahasa Inggris yang berarti "kumpulan penggemar" dan sering digunakan untuk menggambarkan kelompok yang memiliki ketertarikan yang sama terhadap artis, film, atau genre tertentu. Dalam konteks K-Pop, fandom sering kali diartikan sebagai "fan kingdom" yang menunjukkan loyalitas dan dukungan yang kuat terhadap grup idola atau artis solo. Setiap grup K-Pop memiliki nama fandomnya sendiri, seperti NCTzen untuk NCT, EXO-L untuk EXO dan ReVeluv untuk Red Velvet, yang menciptakan identitas unik bagi para penggemar. Fandom K-Pop tidak hanya berfungsi sebagai tempat berkumpulnya penggemar, tetapi juga sebagai komunitas yang saling mendukung dan berbagi informasi tentang idola mereka.
ADVERTISEMENT
Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri. Fitur unik Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi, mirip dengan hasil kamera Kodak Instamatic dan Polaroid. Selain itu, Instagram juga memiliki fitur seperti Instagram Story yang memungkinkan pengguna mengunggah foto atau video dengan durasi hanya 15 detik, serta fitur Live Instagram untuk siaran langsung.
Menurut Solomon (2013), perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh norma sosial dan kelompok referensi. Dalam konteks K-Pop, influencer memainkan peran penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian pengikut mereka di Instagram. Ketika penggemar melihat idol atau influencer favorit mereka menggunakan atau merekomendasikan produk tertentu, hal ini dapat meningkatkan minat beli pengikut terhadap produk tersebut.
ADVERTISEMENT
Penggemar K-Pop sering kali terlibat dalam perilaku konsumtif yang dipicu oleh interaksi sosial di media sosial. Penelitian menunjukkan bahwa Instagram berperan penting dalam membentuk pola perilaku ini, di mana pengguna dapat dengan mudah membeli merchandise K-Pop dan berbagi pengalaman mereka. Media sosial memungkinkan penggemar untuk saling mempengaruhi dalam keputusan pembelian, menciptakan tren dan permintaan yang tinggi terhadap barang-barang tertentu.
Banyak penggemar K-Pop yang telah mengubah hobi mereka menjadi peluang bisnis dengan memanfaatkan Instagram. Mereka membuka toko online untuk menjual merchandise, menggunakan strategi promosi seperti giveaway dan paid promote untuk menarik perhatian. Dengan memiliki banyak pengikut, akun-akun ini dapat menawarkan jasa promosi kepada penjual lain, menciptakan ekosistem bisnis yang saling menguntungkan di antara penggemar.
ADVERTISEMENT
Keberadaan komunitas penggemar di Instagram meningkatkan kepercayaan dan minat terhadap produk yang dijual. Ketika seseorang melihat teman atau influencer mereka membeli atau merekomendasikan suatu produk, kemungkinan besar mereka juga akan tertarik untuk membeli produk tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa social influence sangat kuat dalam membentuk keputusan pembelian di kalangan penggemar K-Pop.
Hubungan antara Teori Social Influence dan fenomena fandom K-Pop di Instagram sangat signifikan. Media sosial tidak hanya menjadi tempat untuk berbagi informasi tetapi juga berfungsi sebagai platform bisnis yang memungkinkan penggemar untuk saling mempengaruhi dalam perilaku konsumtif dan keputusan bisnis. Dengan demikian, interaksi sosial di Instagram menciptakan peluang bagi penggemar K-Pop untuk berbisnis sambil tetap terhubung dengan komunitas mereka.
ADVERTISEMENT