Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
11 Ramadhan 1446 HSelasa, 11 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Overthinking : Kenapa Kita Selalu Khawatir dan Cemas Berlebihan?
6 Maret 2025 14:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kholif Hawari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah mengalami sulit tidur karena overthinking (memikirkan sesuatu secara terus-menerus)? Khawatir tentang apa yang ada di masa depan? Dihantui hal-hal di masa lalu? Kenapa kita merasa seperti ini, dan apa yang bisa dilakukan? Mungkin tulisan ini bisa sedikit membantumu.
ADVERTISEMENT
Apa yang Dimaksud dengan Overthinking?
Overthinking, jika diterjemahkan secara sederhana, berarti berpikir secara berlebihan. Biasanya, hal ini memicu rasa khawatir dan cemas, terutama saat malam hari, yang akhirnya membuat kita kesulitan untuk tidur. Perasaan takut dan khawatir akan sesuatu yang bahkan belum terjadi. Di satu sisi, mungkin kamu sadar seharusnya tidak perlu memikirkan hal itu secara berlebih, namun saat kamu mencoba berhenti memikirkannya, pikiranmu terasa semakin kusut sehingga terasa semakin membingungkan.
Overthinking biasanya terjadi karena kita terlalu memikirkan kesalahan atau kejadian buruk yang terjadi pada masa lalu atau bisa juga terjadi karena kita terlalu memikirkan sesuatu tentang masa depan yang padahal belum tentu terjadi. Apa yang dapat terjadi kalau overthinking ini kamu rasakan terus-menerus?
ADVERTISEMENT
Dampak dari Overthinking
Overthinking berdampak buruk pada berbagai aspek kehidupan. Dari segi kesehatan mental, terlalu banyak berpikir bisa meningkatkan stres, kecemasan, bahkan berujung pada depresi.
Secara fisik, overthinking sering kali menyebabkan insomnia, kelelahan, dan sakit kepala akibat pikiran yang terus bekerja tanpa henti. Dalam hal produktivitas dan pengambilan keputusan, seseorang bisa terjebak dalam analisis berlebihan, sulit menentukan pilihan, dan akhirnya tidak mengambil tindakan sama sekali.
Bagaimana Cara Mengatasi Overthinking?
Salah satu cara terbaik mengatasi overthinking adalah dengan melatih mindfulness. Sadar penuh dan fokus dengan apa yang ada sekarang, di masa sekarang, bukan di masa depan, bukan di masa lalu. Menyadari pola pikir yang berlebihan ini bukan hal baik adalah langkah awal, dan secara sadar mengalihkan fokus ke momen sekarang dapat membantu menenangkan pikiran.
ADVERTISEMENT
Kemudian, menuliskan pikiran dan kecemasan ke dalam tulisan bisa menjadi langkah efektif untuk memilah mana yang benar-benar penting dan mana yang hanya kekhawatiran berlebihan. Ini mungkin terdengar cukup merepotkan, tapi ini bisa jadi sesuai untukmu. Kamu bisa mencoba mencatat di berbagai medium seperti buku, laptop, atau mungkin di ponsel.
Melakukan aktivitas yang mengalihkan fokus, seperti olahraga, meditasi, atau aktivitas ringan seperti beres-beres kamar, juga bisa membantu otak berhenti memproses hal yang sama secara berulang.
Penutup
Hal ini sebenarnya termasuk fenomena umum, semua orang pernah mengalami overthinking. Perbedaannya adalah bagaimana cara kita memberikan respons. Tidak kalah penting, belajar menerima ketidakpastian adalah kunci agar tidak terjebak dalam overthinking. Tidak semua hal bisa kita kendalikan, dan itu tidak apa-apa. Tidak ada hal yang benar-benar pasti, jadi nikmati apa yang ada dan kamu miliki sekarang. Carpe diem!
ADVERTISEMENT
Bagaimana denganmu? Apakah kamu sering mengalami overthinking? Bagaimana caramu mengatasinya? Kamu bisa berbagi bersama kami di kolom komentar ya.