Konten dari Pengguna

Etika Periklanan: Transparansi dan Kejujuran sebagai Landasan Utama

Khonsa Kamilah
Mahasiswi Universitas Pamulang, Jurusan Ilmu Komunikasi
9 Mei 2025 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Khonsa Kamilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gambar tentang periklanan, Foto; Khonsa Kamilah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gambar tentang periklanan, Foto; Khonsa Kamilah
ADVERTISEMENT
Dalam era digital ini, konsumen semakin cerdas dan sadar akan berbagai informasi yang mereka dapatkan. Periklanan tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk mempromosikan produk, tetapi juga sebagai cerminan nilai dan etika perusahaan. Oleh karena itu, periklan bertanggung jawab menjadi semakin penting dalam menjaga hubungan baik antara mereka denga konsumen.
ADVERTISEMENT
Periklanan bertanggung jawab mengacu pada praktek komunikasi pemasaran yang mempertimbangkan dampak sosial, lingkungan, dan budaya dari pesan yang disampaikan. Ini melibatkan pendekatan yang transparan, jujur, dan tidak menyesatkan konsumen, serta menghormati hak-hak mereka. Dalam periklanan bertanggung jawab, perusahaan berusaha untuk tidak hanya mencapai tujuan komersial, tetapi juga untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas dalam jangka panjang.
Apa pentingnya transparansi dalam Periklanan?
Transparansi adalah fondasi dari periklanan bertanggung jawab. Konsumen kini semakin menginginkan kejelasan mengenai apa yang mereka beli, bagaimana produk dibuat, dan apakah perusahaan memenuhi standar etika yang tinggi. Oleh karena itu, periklanan yang tidak menutupi informasi atau mengelabui konsumen dengan klaim yang berlebihan menjadi kunci dalam mempertahankan kepercayaan pasar.
ADVERTISEMENT
Misalnya, dalam industri makanan dan minuman, periklanan yang jujur mencakup informasi yang jelas mengenai kandungan gizi, asal bahan baku, serta dampak produk terhadap kesehatan. Hal ini memberi kesempatan kepada konsumen untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi dan lebih sadar akan pilihan mereka.
Kejujuran adalah aspek lain yang tidak kalah penting dalam periklanan bertanggung jawab. Merek yang menggunakan klaim yang berlebihan atau tidak berdasar tidak hanya merusak reputasi mereka, tetapi juga dapat menyesatkan konsumen. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa setiap klaim dalam iklan mereka dapat dipertanggungjawabkan dan didasarkan pada data yang valid.
Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan mengklaim bahwa produk kecantikannya dapat "membuatan kulit lebih muda dalam seminggu," klaim tersebut harus didukung oleh bukti yang sah dan tidak boleh menyesatkan konsumen yang berharap untuk mendapatkan hasil instan.
ADVERTISEMENT
Dampak Sosial dan Lingkungan dari periklanan
Selain transparansi dan kejujuran, periklanan bertanggung jawab juga mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari pesan yang disampaikan. Iklan yang mengarah pada perilaku konsumtif berlebihan, penyebaran stereotip, atau pengabaian terhadap isu-isu lingkungan dapat merugikan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa periklanan mereka tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga mendukung keberlanjutan dan nilai-nilai positif dalam masyarakat.
Periklanan yang bertanggung jawab juga dapat memanfaatkan kekuatan media untuk mengedukasi konsumen tentang pentingnya keberlanjutan dan kesadaran sosial. Iklan yang mempromosikan produk ramah lingkungan atau inisiatif sosial dapat membantu menciptakan perubahan positif di masyarakat.