Hal-hal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Ikut Tes CPNS Kemlu

Konten dari Pengguna
24 Februari 2018 13:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Khotijahtus Sadiyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hal-hal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Ikut Tes CPNS Kemlu
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa sih yang enggak mau jadi diplomat? Apa yang terlintas di benak kamu begitu mendengar kata ‘Diplomat’? Tinggal di luar negeri? Pake jas dan dasi? Hadir di pesta mewah? Ikut sidang PBB? Well, kalau itu yang terlintas di benak kamu, hal tersebut ada benarnya, meskipun tidak menggambarkan secara tepat pekerjaan seorang diplomat tersebut. Pekerjaan diplomat itu lebih dari gambaran tersebut.
ADVERTISEMENT
Diplomat adalah seorang yang dikirim ke luar negeri untuk mewakili suatu negara untuk menjalankan fungsinya yang terkait hubungannya dengan negara lain. Diplomat memiliki lima tugas utama, yaitu mewakili (representing) negara dan bangsanya di negara tempatnya bertugas (negara akreditasi), melindungi (protecting) warga negaranya atau badan hukum di negara akreditasinya, mengembangkan (promoting) peningkatan kerja sama antar kedua negara di berbagai bidang, negosiasi (negotiating) terhadap kepentingan negaranya, dan melaporkan (reporting) perkembangan yang terjadi di negara akreditasi ke pemerintah Pusat.
Di Indonesia, kalau kamu mau jadi diplomat, maka kamu harus menjadi pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Luar Negeri. Setelah mengalami 2 (dua) tahun moratorium penerimaan CPNS, Kemlu kembali membuka keran penerimaan CPNS pada tahun 2017 lalu, dan kemungkinan tahun 2018 ini juga akan dibuka kembali. Nah apa saja sih hal-hal yang perlu kamu ketahui sebelum mengkuti ujian masuk tes CPNS Kemlu?
ADVERTISEMENT
Pembukaan Seleksi
Informasi mengenai pembukaan seleksi CPNS Kemlu akan diumumkan secara online di situs Kementerian Luar Negeri. Waktu penerimaan seleksi ini tidak ada yang baku, jadi kamu harus rajin-rajin membuka situs Kemlu, yaitu kemlu.go.id. Disitu kamu juga akan dapat menemukan informasi mengenai persyaratan administrasi yang harus kamu penuhi.
Jurusan yang paling banyak diterima di Kemlu
Karena Kemlu erat kaitannya dengan hal-hal yang berbau internasional, banyak yang menyangka kalau Kemlu hanya menerima lulusan dari jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Persepsi ini salah besar. Pada kenyataannya, Kemlu membuka kesempatan bagi kamu lulusan S1, S2 atau S3 dari berbagai macam fakultas dan jurusan, seperti Ekonomi, Hubungan Internasional, Politik, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi, dan Sastra. Bagi kalian yang bukan merupakan lulusan dari salah satu Jurusan Ilmu tersebut, jangan berkecil hati, karena hal ini dapat berubah sesuai untuk dapat menyesuaikan dengan prioritas program pemerintah dan juga kebutuhan organisasi.
ADVERTISEMENT
Tahapan Seleksi
Pada seleksi penerimaan CPNS Kemlu tahun 2017 lalu, terdapat empat tahapan seleksi ujian Keplu. Pertama, seleksi kelengkapan administrasi, mulai dari ijazah, bukti identitas diri (KTP, Akte Kelahiran), hingga surat-surat keterangan lainnya. Dalam tahap ini yang dilihat hanyalah kelengkapan dan kesesuaian dengan syarat yang dibutuhkan. Karena itu, kalian harus cermat dan teliti, jangan sampai ada dokumen yang salah atau tertinggal. Jika sudah dinyatakan lulus seleksi administrasi, seleksi berikutnya adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Bagi kalian yang telah dinyatakan lulus pada tahapan ini, kalian akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri. Terdapat beberapa seleksi pada tahapan ini dan bersifat gugur, yang meliputi ujian kemampuan Bahasa asing, ujian tulis substansi, ujian essay substansi dan wawancara substansi, dan terakhir ujian psikologi dan wawancara psikologi.
ADVERTISEMENT
Tes kemampuan Bahasa asing adalah tes tertulis standar TOEFL. Kamu harus mendapatkan nilai TOEFL setidaknya 550 untuk dapat mengikuti ujian berikutnya. Kalian yang menguasai Bahasa PBB selain Bahasa Inggris (Jerman, Perancis, China, Rusia, dan Arab), dimungkinkan untuk mengikuti ujian Bahasa asing lainnya dengan minimal nilai yang setara dengan TOEFL 550.
Jika dinyatakan lulus pada ujian penguasaan Bahasa asing, kamu akan melangkah ke tahapan berikutnya, yaitu ujian tulis substansi mengenai masalah-masalah nasional dan internasional, dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kamu harus menguasai isu-isu nasional dan internasional terkini (minimal satu tahun terakhir dan enam bulan ke depan).
Tes berikutnya yang harus kamu hadapi adalah tes wawancara substansi yang paling menentukan karena menggunakan presentase bobot penilaian sebesar 45% dari keseluruhan ujian. Pada tahap ini, kamu akan menghadapi Panelis yang terdiri dari para Pejabat di Kementerian Luar Negeri dan juga para Duta Besar yang telah menyelesaikan jabatannya. Mereka akan memberikan pertanyaan dan tanggapan atas jawaban kamu secara kritis dalam Bahasa Inggris, jadi persiapkan diri dan mental kamu dengan baik.
ADVERTISEMENT
Ujian berikutnya dan yang terakhir dari rangkaian SKB ini adalah ujian psikologi dan wawancara psikologi. Tes psikologi ini akan menilai apakah secara psikologis kamu cocok menjadi diplomat, apakah karakter yang kamu miliki mendukung kamu untuk menjadi seorang diplomat. Tidak ada jawaban benar atau salah dari tes ini. Persiapan yang perlu kalian lakukan adalah istirahat yang cukup agar kalian percaya diri, tenang dan siap dalam menghadapi ujian tersebut. Ini adalah tes tahap akhir, artinya jika kalian lulus pada tahapan ini, maka itu artinya kamu telah selangkah lebih maju untuk menjadi seorang diplomat!
Begitulah hal-hal yang perlu kamu ketahui sebelum ikut tes CPNS Kemlu. Profesi diplomat merupakan profesi yang banyak diminati, pada tahun 2017 yang lalu sebanyak 4447 orang melamar untuk seleksi, namun hanya 56 orang yang diterima.
ADVERTISEMENT
So, selamat mempersiapkan diri ya!!!