Konten dari Pengguna

Pengembangan Inovasi dan Pemasaran UMKM Sangkrek oleh KKN 73 UMY

Rositakhov
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
21 Februari 2022 15:09 WIB
clock
Diperbarui 10 Maret 2022 19:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rositakhov tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kulon Progo – Sosialisasi tentang pengembangan inovasi dan pemasaran UMKM Sangkrek oleh KKN 73 UMY. kegiatan sosialisasi ini dilakukan oleh mahasiswa UMY yang sedang menjalani pengabdian sebagai KKN didampingi oleh Ibu Fadia Fitriyanti, Dr., S.H., M.Hum., M.Kn., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) di Padukuhan Sangkrek, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo.
Pengembangan Inovasi dan Pemasaran UMKM di Padukuhan Sangkrek Oleh KKN 073 UMY
zoom-in-whitePerbesar
Pengembangan Inovasi dan Pemasaran UMKM di Padukuhan Sangkrek Oleh KKN 073 UMY
Pada 10 Februari 2022 pelaksanaan sosialisasi diikuti oleh seluruh ibu ibu PKK yang ada di Padukuhan Sangkrek. Antusiasme masyarakat untuk mendapatkan materi dalam pengembangan inovasi dan pemasaran UMKM Sangkrek oleh KKN 73 UMY disambut dengan baik oleh ibu-ibu PKK. Sosialisasi ini difokuskan pada pembaruan kemasan dan logo pada produk
ADVERTISEMENT
Sukarti mengaku bahwa usaha yang sudah dirintis sebelumnya hanya degan kemasan yang biasa dan tidak memiliki logo yang menarik. produk yang dihasilkan hanya bisa dijual dengan menitipkan di warung-warung sekitar rumah.
Sosialisasi juga dilakukan untuk membantu pelaku UMKM dalam melakukan pemasaran. Dalam acara ini pemasaran efektif yang digunakan adalah dengan menggunakan whatsapp business. Pemanfaatan aplikasi tersebut dikarenakan fitur-fitur yang disediakan sudah sangat lengkap untuk membantu proses pemasaran.
Hasil Pengembangan Kemasan dan Logo pada produk UMKM
Pelaksanaan pengembangan inovasi dan pemasaran produk ini diteruskan di rumah Sukarti, Ratmini, dan Tukiyem selaku pemilik UMKM. KKN 73 UMY membantu untuk membuatkan logo dan memperbarui kemasan yang ada. Hasil produk yang dikembangkan diterima dengan baik oleh pemilik UMKM.
ADVERTISEMENT