Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Visual, Auditori, atau Kinestetik? Yang Manakah Gaya belajar Anda
27 Oktober 2024 13:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari khusnul afifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memahami gaya belajar adalah langkah penting untuk mencapai kesuksesan dalam belajar. Salah satu tipologi belajar yang sering digunakan dalam dunia pendidikan adalah model visual, auditori, dan kinestetik (VAK).
ADVERTISEMENT
Visual adalah pembelajaran yang paling mudah menyerap informasi melalui indera penglihatan. mereka lebih menyukai membaca daripada mendengarkan, sering membuat catatan atau gambar saat medengarkan penjelasan. mereka juga cenderung lebih mudah mengingat informasi jika disajikan dalam bentuk visual seperti grafik, tabel, atau gambar dan lebih suka membaca buku bergambar atau komik daripada buku teks biasa.
Auditori adalah pembelajaran yang lebih mengandalkan indera pendengaran. mereka sering kali menginat informasi dengan lebih baik jika dijelaskan secara lisan atau melalui suara. mereka cenderung lebih suka belajar sambil mendengarkan musik atau suara alam lalu mengulang-ulang kata-kata dalam hati saat belajar dan lebih mudah mengingat informasi jika dijelaskan melalui audio, seperti podcast atau audiobook.
ADVERTISEMENT
Kinestetik adalah pembelajaran yang berfokus pada pergerakan atau belajar sambil melakukan sesuatu. mereka lebih suka belajar sambil melakukan eksperimen atau pratikum. mereka juga cenderung lebih mudah mengingat informasi jika dikaitkan dengan pengalaman pribadi dan lebih mudah memahami konsep abstrak jika dijelaskan melalui contoh nyata.
Dengan memahami tipe belajar anda, dapat menyesuaikan gaya belajar dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini