Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pesona Pantai Teleng Ria di Pacitan yang Memanjakan Mata
6 Agustus 2023 19:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Khusnul Khatimah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada 25 April 2023 lalu, saya berkunjung ke Pantai Teleng Ria . Pantai ini terletak di Pacitan, Jawa Timur. Pantai ini menyajikan pemandangan indah disertai dengan pasir putih.
ADVERTISEMENT
Perjalanan dimulai dari Kecamatan Mlarak yang memakan waktu sekitar dua jam. Sepanjang perjalanan melewati jalanan berkelok penggunungan. Perjalanan dua jam tersebut tidak mudah bagi saya karena harus menahan pusing dan mual di dalam mobil.
Sesampainya di Pacitan , terpampang besar tulisan “Bumi Kelahiran SBY” di bawah tulisan “Pacitan”. Pacitan merupakan tempat kelahiran Presiden ke-6 RI Bambang Susilo Yudhoyono (SBY). Jadi, tidak heran jika terdapat gapura tersebut di sana.
Bahkan saya melewati jalanan yang sempat longsor beberapa waktu lalu. Bila dikata apakah tidak ada jalan lain? Tidak ada, kata bapak saya. Terpaksa saya dan keluarga melewati jalanan tersebut pulang dan pergi.
Jalanan itu, bahkan hanya dibuka satu jalur dan diatur oleh dua orang agar tetap aman untuk dilewati. Perasaan gelisah tentunya ada. Namun, apalah daya kami harus tetap melanjutkan perjalanan.
ADVERTISEMENT
Meskipun jalanan berkelok, jalanan tersebut tetap ramai oleh masyarakat sekitar. Hal ini terjadi karena jalanan tersebut merupakan jalanan utama yang digunakan masyarakat. Selain menuju Pantai Teleng Ria, jalanan tersebut dapat menuju Pantai Klayar yang letaknya di ujung.
Perjalanan dua jam tersebut tidak sia-sia. Pemandangan indah laut menarik perhatian pengunjung. Pantai tersebut di kelilingi oleh bukit hijau. Panorama yang indah, terlebih pengunjung di sana tidak sebanyak yang saya pikirkan.
Jika ingin memasuki pantai tersebut harus membayar Rp 15.000 per orang. Dengan harga tersebut, sudah dapat menikmati pemandangan indah pantai. Selain itu, terdapat kolam renang di dalamnya yang tidak perlu mengeluarkan uang kembali.
Angin berembus dengan kencang dengan ombak sehingga tinggi tidak dianjurkan untuk berenang di pantai. Namun, ada beberapa pengunjung yang berenang di pinggir pantai. Selain itu, terdapat dua orang penjaga pantai di sana untuk mengawasi keadaan Pantai Teleng Ria.
Sebagaimana pantai pada umumnya, tempat tersebut menyediakan kios-kios tempat makan, suvenir, dan sebagainya. Selain itu, terdapat kios makanan laut yang sudah dimasak.
ADVERTISEMENT
Itu pertama kalinya saya menemukan kios yang menjualkan banyak makanan matang. Bahkan harganya tergolong murah. Dengan merogoh kocek Rp 17.000, kita sudah bisa mendapatkan udang matang seperempat ons.
Terlepas dari itu, pesona keindahan alam Pantai Teleng Ria sangat memanjakan mata pengunjung. Saya sangat puas setibanya di sana. Namun, perjalanannya yang menantang itu membuat saya akan berpikir kembali jika ingin mengunjunginya lagi. Jadi, bila tiba di sana, berpuaslah menikmati Pantai Teleng Ria sebelum memutuskan untuk kembali.