Konten dari Pengguna

Solo Travelling saat Libur Lebaran

Kiko Kim
Fashion and Lifestyle Blogger — Fashion Stylist
30 April 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kiko Kim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Solo travelling adalah salah satu hal yang belum pernah aku lakukan selama 20 tahun ini, dan jujur aku tipikal orang yang takut atau mudah berekspetasi dalam melakukan perjalanan. Dan libur lebaran tahun lalu menjadi hal yang paling diluar ekspetasi, aku menyempatkan liburan sendiri pada saat orang-orang merayakan lebaran dikampung halamannya. Aku melakukan rencana perjalanan libur lebaran ke pulau Dewata untuk pertama kalinya. Takut? Pasti. Khawatir? Tentu. Excited? Sudah jelas, karena ini perjalanan pertamaku sendirian. Khawatir mengenai apakah dapat tiket murah, atau bahkan dapat penginapan yang nyaman, serta merta tempat hiburan mana saja yang akan aku kunjungi.
ADVERTISEMENT
Beruntungnya di tiket.com aku tak perlu ribet memikirkan itu semua. Aku yang tadinya cemas akan hal-hal tersebut, berkat tiket.com semua kecemasan itu berlalu. Aku tak lagi ribet akan tiket dan akomodasi, semua dapat dicari dan pasti dengan harga bersaing semua hanya di tiket.com. Memang tadinya sempat ragu, apalagi aku baru kali ini loh membeli tiket pesawat sendiri melalui website, karena terlebih aku sendiri tak pernah mengurusi hal seperti ini sendiri, aku biasanya tahu selesai diurus oleh pihak travel atau pihak keluarga, tetapi jujur setelah melakukan pemesanan tiket pesawat sama hotel di tiket.com aku puas sekali. Aku bahkan dapat fasilitas yang terbaik. Saat itu aku mendapatkan tiket pesawat maskapai Citilink dengan fasilitas bagasi 20kg dan tentu harga bersahabat, eh pas dipesawatnya aku mendapatkan lagi voucher memesan tiket di tiket.com sebesar 150.000, gimana ga semakin cinta dan semakin ingin solo travelling lagi apalagi difasilitasi dan harga yang benar-benar ramah dompet.
ADVERTISEMENT
Oke, sekarang aku akan cerita mengenai solo travelling pertamaku saat libur lebaran ke pulau dewata. Setelah aku booking tiket, dan selesai urusan dengan pembayaran tadi yang dimudahkah juga, aku tinggal menunggu waktunya online check-in. Jujur, aku memilih citilink karena pertimbangan harga dan fasilitas yang dimana harga yang relatif murah tetapi masih dengan fasilitas bagasi 20 kg, lumayan kan? Tetapi memang kebetulan aku perlu transit dulu di Surabaya, but it doesn't really matter when i have to transit for 2 hours.Perjalananku ke Bali adalah perjalanan pertamaku sendirian. Seperti yang sudah aku jelaskan tadi, I never have any chance to go all alone, dan aku bahkan sampai banyak bertanya mengenai hal-hal yang dihindari dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam bepergian menggunakan pesawat (Sering naik pesawat tetapi ga pernah tau hal-hal yang perlu diperhatikan seperti self check-in/online check-in lalu hal-hal yang dilakukan dan hal-hal yang akan kamu hadapi di bandara, terbiasa selalu diurusin orang lain sampe hal-hal kecilpun membuatku jadi buta arah, tapi sekarang aku udah paham banget:" Terimakasih Google, dan pengalaman teman-temanku.....Oke, cerita perjalananku dimulai sekarang...Singkat cerita aku sudah print boarding pass ku, aku flight pesawat paling pagi, sekitar jam 4 pagi, aku pribadi sengaja pergi lebih awal, jam 11 malam aku meninggalkan kosanku bukan karena jauh ya, tapi promo angkutan online hanya sampai jam 11 haha, but way earlier way better as a first timer as I am, jadi aku sudah standby di Terminal 1C sekitar jam 12an malam, Sesampainya ku di Bali, aku disambut dengan cuaca saat itu lumayan terik karena matahari sedang berada diatas kepala dan memang suhu udara sedang di angka 31-32 derajat celsius, padahal aku sendiri tipikal orang yang berpenampilan/berdandan layering, more layer more stylish, dan di Bali aku masih tetap layering outfit meskipun hanya dua layer (shirt & jacket) dan juga ankle pants, sneakers serta long socks karena perjalananku tadi yang memang sedari pagi buta, but when arrived in Bali?
ADVERTISEMENT
DAY ONE
Hari pertama ku di Bali, aku diajak untuk berbelanja singkat (since my first list in Bali just to buy rattan hat or even rattan bag , eventho it doesn't come in trend at the moment, but i still love something statement like rattan fabrics). Diajaklah aku ke Pasar Seni Sukawati (tidak susah dan tidak terlalu jauh sekitar 20 menitan dari Denpasar Timur, ditambah aku mengendarai motor dengan kecepatan standar ku 40-60km/h. Oh ya aku menginap di tempat temanku di sekitaran Denpasar Timur ya jadi aku menghemat biaya untuk stay di bali ya sekalian memang mengunjungi teman ku yang sudah ku janjikan dari jauh-jauh hari dan akhirnya kesampaian! Oh ya aku diajak ke Pasar Seni Sukawati lalu cafe hoping ke kawasan Ubud, dan lagi-lagi iseng mendapati kafe bar yang ada poolnya dengan nuansa pink-putih, called Skinni Pizza and Pool Bar or you might check their instagram dan beginilah kira-kira tempatnya.
ADVERTISEMENT
Address: Jl. Raya Pengosekan Ubud No.63 X, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571
Open from 8am to 10pm
Price range: start from 25k
Hari pertama tidak mengunjungi banyak tempat sih, karena sempat beberapa kali hujan, eventho it didn't even heavy rain but it makes me feel sleepy indeed haha gatau kenapa aku malah sering merasa ngantuk selama di Bali apalagi hujan begini dan pemandangannya super adem dan relaxing, i wish i could live here forever hahaha.. jadi aku langsung pulang dan cari makan malam lalu istirahat..
DAY TWO
My friend asked me about where I really want to visit when in Bali, I had to say nothing, all I wanted is just to go far from work and boring life just for a while and relaxing here in Bali. But she asked me to go to the beach where We could find some places in one area, Finns Beach Club around Canggu is the answer I took when she gave some options. Ketika sudah memasuki area Canggu memang banyak sekali kafe-kafe dan tempat yang sudah aku sendiri incar since so many of my friends posted lots of good places in Bali. but first beach? I know it was such a wrong idea when visiting beach in the 12 pm o'clock, so I decided just to take some pics and playing around with the waves. I feel relieved, less stress and less pain, all I need is just to see the sea and the vibes tho.
ADVERTISEMENT
Next stop: Parachute Bali (Canggu).
Well, go to Parachute Bali was a good idea ketika sudah berpanas-panasan di area pantai karena Parachute ini merupakan tempat yang adem ditambah dengan view dan vibe yang relaxing. Dan tadinya aku berekspetasi tempat ini akan ramai terutama saat weekend dikarenakan tempat ini cukup terkenal dikalangan kancah per-influencer-an haha but good news, pas aku datang sekitaran jam 2 siang tempat ini belum ramai, jadi aku bisa banget untuk bikin konten foto dan video selama disini. And you should go here if you love baked cheese cake, their taste is such a paradise, enak banget. Range harga disini standar kok started around 25k, tapi baked cheese cake ini harganya 50k tapi worthy banget untuk diicip selagi santai di sore hari.
ADVERTISEMENT
Kurang lebih seperti ini suasana disana, I love their ambiance!
Address: Jl. Subak Sari 13 No.8-4, Tibubeneng, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361
Open from 8 am to 12 am
Price range: start from 15k IDR
DAY THREE
First stop: Balibola (Seminyak)
One another cool spot here in Bali, a famous BALIBOLA, with colorful theme and mexico kinda vibes but surprisingly their menu is all about vegan! What I love about this cafe is their services, not gonna lie, their service is the best so far, so kind. Tempatnya memang ga terlalu luas, tetapi mereka menyiapkan tempat outdoor yang memang menjadi spot iconic di Balibola ini, seperti yang kalian lihat di dua gambar dibawah ini, even it isn't kind of my style to be honest, but i like it way much, so colorful and fun.
ADVERTISEMENT
Adress: Jl. Petitenget No.8, Seminyak, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361
Open from 8am to 10pm
Price range: start from 20k - 70k IDR
Next stop: Nook - Nalu Bowls (Seminyak)
One of the famous yet relaxing place in Bali is NOOK. Jadi, ketika perjalanan ke nook ini langit sudah mendung bahkan rintik hujan pun sudah turun, sesampainya disana memang hujan turun begitu saja. My friend and I asked for two of us, have a seat and ordered food. Jujur Nook ini meskipun ramai banyak wisatawan asing maupun lokal, hawa disini tetap adem dengan pemandangan sawah yang menjadi poin penting. Well, makanan dan minumannya disini pun sangat sangat relatif murah tetapi tetap cita rasa lokal yang cukup kuat. Aku personally hanya memesan satu porsi pancake dan cola hanya sekedar mengisi ke-bm-an akan pancake dan manis-manis dessert setelah makan berat. Suasana disini cukup vintage dengan disajikannya hasil karya anak bangsa, seperti tas rotan, topi rotan, dan pernik-pernik rumahan yang dibuat secara handmade. I was so thrill to be there and really need to go back.
ADVERTISEMENT
DAY FOUR
It's time to go home. Terlalu puas dan instantly feel recharge, liburan sendiri dan singkat ke pulau dewata ini membuatku sadar akan betapa indahnya Indonesia #tiketWonderfulIndonesia, and i will explore more, selagi ada tiket.com i believe i will explore Indonesia with no worry and more happiness.