Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Bagaimana Teknologi Mengubah Cara Kita Membaca dan Menulis Novel
26 Januari 2025 15:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kimberly Kayla Kitzie tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kita tidak dapat menyangkal bagaimana teknologi telah berkembang dan berubah selama bertahun-tahun, teknologi telah mengambil alih banyak aspek berbeda dalam kehidupan kita, dunia literasi tidak lepas darinya. Mulai dari perangkat yang digunakan penulis untuk membuat novel, menulis, dan menerbitkannya ke berbagai jenis platform di internet hingga cara pembaca dapat mengandalkan platform tersebut untuk mengakses, membaca, dan menikmatinya. Proses storytelling berkembang pesat, ini menunjukkan seberapa besar teknologi telah mengubah cara novel dibuat, dibaca, dan dibagikan di era modern ini. Di sini kita menelusuri bagaimana teknologi memengaruhi literasi.
ADVERTISEMENT
Menulis Novel di Era Digital
Teknologi telah mengubah seni menulis novel secara drastis, teknologi memberi penulis berbagai alat inovatif untuk membantu mereka menulis lebih efektif dan efisien.
1. Alat Tulis dan Software
Saat ini, penulis menggunakan berbagai alat canggih seperti Google Docs, Microsoft Word, asisten penulisan AI, dan masih banyak lagi untuk membantu proses penulisan. Alat-alat ini dapat memudahkan penulis untuk menguraikan alur cerita, alur, dan bahkan mengembangkan karakter.
2. AI dan Storytelling
Artificial Intelligence mulai muncul dalam storytelling, program penulisan AI dapat membantu menghasilkan ide, meningkatkan dialog, dan bahkan membuat cerita pendek. Ini dapat berguna untuk brainstorming dan mengatasi writer’s block.
3. Self-Publishing Platforms
Platform seperti Wattpad dan Amazon Kindle Direct Publishing (KDP) telah memungkinkan penulis untuk menjangkau audiens global tanpa harus melewati penerbit tradisional. Hal ini sangat bermanfaat bagi penulis pemula karena akan lebih mudah bagi mereka untuk menemukan audiens mereka.
ADVERTISEMENT
Membaca Novel di Era Digital
Dengan naiknya smartphone, tablet, dan e-reader, tidak mengherankan jika semakin banyak orang mulai membaca secara digital. Hal ini telah mengubah kebiasaan membaca banyak pembaca.
1. Membaca Digital Lebih Mudah
Via membaca digital, akses ke buku elektronik menjadi jauh lebih mudah karena buku dapat diunduh dari ponsel dan dibaca tanpa perlu membawa buku fisik. Kemudahan ini meningkatkan kesempatan masyarakat untuk membaca, karena sekarang kita dapat membaca kapan saja dan di mana saja.
2. E-books dan Audiobooks
Pembaca elektronik seperti Kindle telah memberi dampak besar pada cara kita membaca, pembaca kini dapat membawa seluruh koleksi buku mereka di dalam saku mereka. Sementara itu, buku audio juga telah memberi kita banyak manfaat, kita kini dapat "membaca" sambil mengerjakan banyak tugas, berolahraga, mengerjakan pekerjaan rumah, dan banyak lagi.
ADVERTISEMENT
3. Mengubah Kebiasaan Membaca
Tentu saja, membaca secara digital memiliki kendalanya sendiri karena salah satu contohnya adalah dampaknya terhadap attention-span kita, yang tidak diragukan lagi menjadi lebih pendek karena video pendek media sosial seperti TikTok. Gangguan juga dapat mengganggu pengalaman membaca yang mendalam, seperti rasa perlu memeriksa notifikasi atau media sosial dapat menjadi tantangan besar.
Meskipun teknologi mengubah cara kita membaca dan menulis, hal itu tidak selalu merupakan hal buruk. Teknologi jelas dapat memainkan peran penting dalam menentukan apakah pengalaman kita membaca novel akan lebih bermanfaat dan menyenangkan.