Mampukah Kecanggihan AI Dapat Menggeser Profesi Jurnalis?

Deskinanti BS
Undergraduate Student Journalism at Politeknik Negeri Jakarta (PNJ)
Konten dari Pengguna
7 Juni 2024 17:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Deskinanti BS tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : iStock photo ()https://www.istockphoto.com/id/foto/otomatisasi-analitik-data-dengan-robot-dan-visualisasi-digital-untuk-ilmuwan-data-gm1387900612-445704210?searchscope=image%2Cfilm(
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : iStock photo ()https://www.istockphoto.com/id/foto/otomatisasi-analitik-data-dengan-robot-dan-visualisasi-digital-untuk-ilmuwan-data-gm1387900612-445704210?searchscope=image%2Cfilm(
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di era milenial ini, teknologi semakin berkembang dengan pesat, kekuatan teknologi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2018, Pemerintah Indonesia meluncurkan inisiatif "Making Indonesia 4.0" yang mendorong penggunaan teknologi cerdas, termasuk AI, untuk meningkatkan daya saing industri.
ADVERTISEMENT
Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) merupakan suatu bidang ilmu komputer yang dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia, pembelajaran, penciptaan, dan pengenalan gambar.
Penggunaan AI dalam Dunia Perkuliahan
Dalam konteks perkuliahan, kehadiran Artificial Intelligence (AI) memberikan kontribusi yang signifikan. Mahasiswa kini bisa mengerjakan tugas dengan sangat praktis. Kita hanya memberikan perintah kepada AI untuk mengerjakan suatu tugas, maka dalam hitungan detik berbagai macam referensi dan jenis jawaban dari tugas kuliah bisa dikerjakan secara cepat dan akurat.
AI juga menyediakan cara penyelesaian masalah yang variatif. Sistem ini mampu menawarkan beragam cara untuk menyelesaikan masalah, memberikan fleksibilitas kepada penggunaan dalam memilih metode yang sesuai.
Hal ini memang sangat membantu, namun tetap perlu dipertanyakan. Apakah ini menjadi cara yang efektif untuk pembiasaan otak manusia terhadap pemecahan masalah? Keefektifan teknologi membuat kita menjadi memiliki rasa ketergantungan yang tinggi pada teknologi.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentunya membawa pro dan kontra yang harus dipertimbangkan. Hal ini tentu tidak bisa kita hindari. Kita tidak bisa menyalahkan teknologi di era modern seperti ini, menghadapi perubahan zaman beserta dengan pembaharuan di dalamnya.
AI dalam Ranah Jurnalistik
Perkembangan teknologi dapat memengaruhi semua aspek dalam kehidupan, terlebih dalam lingkup pekerjaan, salah satunya pada bidang kerja Jurnalistik di Indonesia. Dalam dunia jurnalistik, AI menawarkan potensi untuk mengoptimalkan proses produksi, meningkatkan efisiensi, dan mendorong kreativitas melalui otomatisasi, personalisasi, analisis data mendalam, dan prediksi tren.
AI dalam bidang jurnalistik dapat membantu dalam mencari topik referensi berita, mencari data tentang narasumber, membantu penyempurnaan dalam penulisan berita ataupun artikel, dapat mengindentifikasi dan menyaring berita atau artikel yang relevan.
ADVERTISEMENT
Keterlibatan AI sebenarnya bisa meningkatkan efisiensi dan keakuratan dalam sebuah pekerjaan, sehingga kita bisa menghasilkan informasi yang lebih baik.
Pertimbangan Fungsi AI terhadap Profesi Jurnalis
Tetapi apabila kita menjadi kecanduan menggunakan AI sebagai alat bantu dan menjadikan kita malas untuk berpikir murni menggunakan isi kepala sendiri. Lantas apakah kecanggihan Artificial Intelligence (AI) ini mampu menggantikan profesi wartawan dan para pelaku jurnalisme di masa yang akan datang?
Seharusnya tidak. Kita harus menyadari bahwa teknologi tidak dapat menggantikan keterampilan manusia dalam menggali informasi melalui wawancara dan berinteraksi langsung dengan narasumber.
Kemampuan bersosialisasi dan berkomunikasi efektif dengan narasumber merupakan suatu keunggulan yang tak tergantikan oleh teknologi.
Teknologi hanya membantu dalam mendukung materi atau topik berita yang relevan, serta melengkapi pengelolaan bahan. Sementara dalam praktik kerja lapangan, kita menggunakan keterampilan serta kepiawaian sebagai jurnalis yang sudah terlatih dan terdidik dalam berkomunikasi dan menggali informasi.
ADVERTISEMENT
Dengan implementasi yang tepat, AI dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan kinerja jurnalisme. Namun, perusahaan media dan para pelaku jurnalisme di Indonesia perlu bijak dalam memanfaat kecanggihan AI sebagai strategi untuk memberikan informasi yang berkualitas kepada masyarakat.