Waspada Bullying di Sekolah!! Upaya Preventif Dilakukan oleh Mahasiswa KKN Undip

Bojongnangka, 24 Juli 2024 – Maraknya kasus bullying di kalangan siswa Sekolah dasar menarik perhatian mahasiswa KKN Tim II Undip untuk melakukan psikoedukasi pengenalan bullying terhadap siswa kelas 6 di SDN 06 Bojongnangka. Program kerja ini dipilih untuk dilaksanakan karena melihat adanya masalah pada perilaku bullying, terutama bullying non-verbal yang ternyata masih dilakukan banyak siswa tanpa sadar. Penulis masih banyak menemukan kejadian di sekitar terkait perilaku bullying non-verbal seperti mengejek nama orang tua, memberi julukan yang kurang baik, mengejek ras/suku atau warna kulit dan sebagainya.

“dipanggil pake nama bapak”, “dipanggil si gendut kak”, “dikatain hitam” ucap beberapa siswa kelas 6 ketika ditanya apa perilaku bullying yang sering ditemukan di sekolah.

Psikoedukasi dilaksanakan dengan metode ceramah dan pemberian studi kasus. Kegiatan diawali dengan game dan dilanjutkan pemberian materi yang dilaksanakan dengan metode ceramah menggunakan powerpoint. Materi yang disampaikan yaitu pengertian bullying, jenis-jenis bullying, serta dampak psikologis dari bullying. Kegiatan ini berlangsung interaktif dan mudah dipahami oleh siswa, karena metode ceramah interaktif memungkinkan siswa untuk bertanya dan mengkonfirmasi apapun yang kurang dimengerti.

Sesi diskusi dan pemaparan oleh setiap kelompok, siswa SDN 06 Bojongnangka memaparkan hasil diskusi di depan kelas

Siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme siswa kelas 6 dalam diskusi studi kasus, dimana siswa aktif bertanya mengenai kasus yang diberikan, berdiskusi bersama kelompoknya, bahkan tidak jarang siswa meminta pendapat dari kelompok lain. Para siswa juga berani untuk menyampaikan pendapatnya di depan kelas dan mendapat feedback dari penulis.

Siswa SDN 06 Bojongnangka antusias pada kegiatan psikoedukasi yang dilakukan (24/07).

“Jadi tau apa itu bullying, jenis-jenisnya, juga tau apa yang harus dilakuin kalo ada temen yang kena bullying, kayak menenangkan korban bullying, terus lapor ke guru atau orang tua” ujar salah satu murid ketika ditanya pendapatnya mengenai kegiatan hari ini dan jawabannya terkait apa yang dilakukan ketika menemukan ada teman yang dibully (24/07/24).

Penulis: Vaundrakirana Awra Mahmud - Fakultas Psikologi

DPL: Sigit Febrianto, S.Kel., M.Si.

Lokasi: Desa Bojongnangka, Kec. Pemalang, Kab. Pemalang