Pengusaha AS Jajaki Sektor Perikanan dan Infrastruktur Kalimantan Utara

Senin (25/9), Delegasi Kaltara yang dipimpin langsung oleh Gubernur Irianto Lambrie telah melakukan pertemuan one-on-one meeting dengan Pengusaha Distributor makanan laut yang memiliki ketertarikan untuk bekerjasama dengan Kaltara dalam mengimpor produk makanan laut Kalimantan Utara ke pasar Amerika Serikat khususnya ke Chicago. Produk makanan laut yang mereka inginkan adalah, udang, daging kepiting, ikan kakap merah dan juga ikan barramundi.

“Langkah berikutnya adalah untuk bertemu di Indonesia dan melakukan kunjungan lapangan ke perusahaan-perusahaan yang sudah siap untuk melakukan ekspor makanan laut ke Amerika Serikat” kata Fredrick Ellia Gugkang, Kepala Bappeda Kalimantan Utara.

Kunjungan dan pertemuan tersebut merupakan hasil tindak lanjut dari penyelenggaraan bisnis forum Business Opportunities in a Resilient, Dynamic and Vibrant Indonesia. Bisnis forum dihadiri oleh 36 pengusaha setempat dalam rangka mempromosikan potensi Provinsi Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.

Bisnis Forum menampilkan Keynote speaker, Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Irianto Lambrie, Kepala Investasi dan kantor one stop Service Kalimantan Utara, Diddy Rusdiansyah Anandani dan Kepala Tim Ekonomi Bank Indonesia Kalimantan Timur, Harry Aginta Purba serta beberapa tokoh penting dikalangan pengusaha setempat seperti Director of the Illinois Department of Commerce’s Office of Trade and Investment dan Executive Director, International Business Council, Illinois Chamber of Commerce, sebagai narasumber.

“Total Nilai perdagangan Indonesia dengan negara-negara bagian Midwest sebesar USD 4,6 milyar di tahun 2016 dengan total ekspor Indonesia ke Midwest sebesar USD 3,4 milyar dan Impor Midwest ke Indonesia sebesar USD 1,2 milyar. Angka tersebut tidak mencerminkan potensi besar yang masih dapat dikerjasamakan antara Indonesia dengan Midwest” ungkap Konjen RI Chicago pada saat memberikan sambutan pembukaan

Deputi Senior Bank Indonesia menjelaskan perubahan-perubahan yang telah dilakukan pemerintah Indonesia dalam memberikan kestabilan ekonomi dan juga menciptakan open-friendly investment climate yang telah diapresiasi oleh komunitas global. “Data World Bank untuk Ease of Doing Business menyebutkan Indonesia menduduki peringkat ke-91 di tahun 2016 naik 15 peringkat dari tahun 2015.” ujar Pak Mirza Adityaswara. Dan untuk untuk investasi “Institusi seperti Moody’s, Standard & Poor’s, dan Fitch Ratings memberikan penilaian positive outlook untuk Indonesia ungkap Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia

Gubernur Kaltara dalam paparannya menawarkan potensi-potensi Kaltara di bidang perikanan, kehutanan, kelapa sawit, energi (oil and gas dan hydropower) dan produk-produk kerajinan tangan. “Provinsi Kalimantan Utara, provinsi termuda dengan potensi yang masih besar mengundang investor AS untuk berinvestasi di Kalimantan Utara” ujar Gubernur Irianto Lambrie.

Ketua Kadin Kalimantan Utara, Kilit Laing juga melakukan kunjungan ke perusahaan Elfi Building Systems & Solutions di Chicago dalam rangka penjajagan kerjasama di sektor infrastruktur.

“Produk kami menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, dapat bertahan dalam segala cuaca, dan apabila dapat di manufaktur di daerah setempat maka biaya bahan bangunan biasanya lebih murah 20 – 30%”, ujar George J. Modrovic, CEO of Elfi Building Systems & Solutions. Elfi Building Systems & Solutions bergerak di bidang manufaktur bahan-bahan bangunan untuk membangun rumah, apartemen, toko, dan perkantoran.

“Kerjasama tersebut perlu adanya kajian lebih lanjut dikarenakan bahan utama yang digunakan oleh Elfi Building Systems & Solutions adalah gabus” ungkap Kilit Laing. “Juga perlu melihat minat masyarakat setempat terkait membangun rumah dengan bahan dasar gabus”, tambahnya.

Wilayah kerja KJRI Chicago dikenal dengan Midwest yang terdiri dari negara-negara bagian: Illinois, India, Iowa, Kansas, Kentucky, Michigan, Minnesota, Missouri, Nebraska, North Dakota, Ohio, South Dakota, dan Wisconsin. Total perdagangan RI dengan negara-negara bagian Midwest mencapai USD 4,6 milyar di tahun 2016 (total ekspor: USD 3,4 milyar dan total impor USD 1,2 milyar). Sedangkan realisasi investasi AS di Indonesia sampai dengan triwulan ke-2 mencapai USD 968,8 juta dengan 392 proyek.