Ribuan Pengunjung Padati The 2nd Indonesia Manufactured Product Expo 2018 di Davao City

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Davao City menyelenggarakan the 2nd Indonesia Manufactured Product Expo (IMPE) 2018 di Abreeza Mall pada 23 – 25 November 2018. Expo dibuka secara resmi oleh Konsul Jenderal RI Davao City, Berlian Napitupulu dan Councilor Jimmy G.Dureza mewakili Walikota Davao City; Datu Abul Khayr Alonto, Secretary of Mindanao Development Authority; Arthuro Milan, President Davao City Chamber of Commerce and Industry; Robert O. Ferrer, Jr, Assistant Secretary Department of Foreign Affairs Mindanao dengan pemotongan pita. Pembukaan juga disaksikan oleh para konsul jenderal dan konsul kehormatan asing yang berbasis di Davao City, para exhibitor serta pengusaha dan pengunjung dari Kota Davao dan kota lain sekitar Mindanao. Tidak kurang dari 1.750 orang pengunjung memadati lokasi pelaksanaan expo pada hari pertama.

Setelah pemotongan pita secara resmi pada acara pembukaan, Konjen RI Davao City didampingi Ibu Elisabeth Ginting Napitupulu beserta para VIP mengunjungi setiap booth dan mengenalkan setiap produk dari setiap perusahaan Indonesia. Bahkan Konjen RI mengajak Secretary Alonto dan Asec Ferrer untuk menaiki mobil Mitsubishi Xpander yang merupakan mobil Mitsubishi yang diproduksi di pabrik yang berada di Bekasi Indonesia.

Sebanyak 21 perusahaan manufaktur unggulan Indonesia berpartisipasi pada the 2nd Indonesia Manufactured Product Expo 2018 yang diselenggarakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Abreeza Mall, Davao City pada 23 – 25 November 2018. Empat belas perusahaan di antaranya datang langsung dari Indonesia penghasil konstruksi dan bahan bangunan, tableware, perfume, home finishing product, makanan, batik, produk kesehatan dan kecantikan. Tujuh perusahaan merupakan dealer/distributor produk Indonesia di Davao City yaitu Mitsubishi Xpander, Ban Gajah Tunggal dan Kingland, Keramik Platinum & Diamond, ExtraJos dan Diabetasol, Fruit tea, Fresh Care dan Kopiko.

“Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui” demikian pepatah yang dikatakan Konjen RI menggambarkan upaya KJRI Davao City dalam menyelenggarakan the 2nd Indonesia Manufactured Product Expo 2018. Pasalnya, Expo ini bukan hanya untuk mempromosikan produk unggulan manufaktur Indonesia namun juga menampilkan seni, budaya, pariwisata dan kuliner Indonesia.

Councilor Jimmy.G.Dureza yang mewakili Sara Duterte, Walikota Davao City menyampaikan pesan dari Walikota tentang apresiasinya terhadap KJRI Davao City yang sejak tahun lalu menyelenggarakan berbagai kegiatan expo untuk meningkatkan hubungan perdagangan langsung di antara dua pengusaha kedua negara. Walikota Sara mengundang semua penduduk Davao untuk berkunjung dan menjadi bagian dari the 2nd Indonesia Manufactured Product Expo 2018. Walikota Sara sebelumnya selalu hadir dalam pembukaan kegiatan Expo yang diselenggarakan oleh KJRI Davao City.

Sementara Datu Abul Khayr Alonto, Secretary of Mindanao Development Authority yang sehari sebelumnya juga menghadiri kegiatan Business-to-Business (B2B) Meeting yang diselenggarakan KJRI Davao City di Hotel Marco Polo, dalam kata sambutannya menyampaikan kembali apresiasinya terhadap Konjen RI beserta seluruh staf KJRI Davao City atas penyelenggaraan the 2nd Indonesia Manufactured Product Expo 2018. Expo tersebut merupakan upaya konkret untuk meningkatkan perdagangan langsung Indonesia dengan Filipina khususnya Mindanao yang secara geografis dekat dan merupakan dua negara yang aktif di ASEAN dan Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA).

Lebih lanjut Konjen Berlian Napitupulu menjelaskan bahwa tujuan penyelenggaraan expo untuk jangka pendek adalah memfasilitasi pengusaha Indonesia untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat di Davao City dan Mindanao serta kesempatan menegoisasikan secara langsung kepada calon mitra usahanya. Sementara target jangka panjang yang akan dicapai adalah kerja sama pengusaha kedua negara yang saling menguntungkan dan berkelanjutan. Diharapkan hubungan dagang yang nantinya terjadi dapat mendukung konektivitas Ro-Ro Davao-General Santos-Bitung yang diluncurkan Presiden Duterte dan Presiden Jokowi di Davao City pada April 2017 lalu.

The 2nd Indonesia Manufactured Product Expo 2018 di Abreeza Mall berlangsung selama 3 (tiga) hari pada 23 – 25 November 2018. IMPE bukan hanya akan menampilkan produk-produk manufaktur unggulan dari 21 perusahaan Indonesia yang potensial untuk dipasarkan di Filipina. Tetapi juga menampilkan penampilan kesenian dari siswa Sekolah Indonesia Davao, Penari professional lokal (Marfori Studio) yang akan menampilkan tarian Indonesia, serta berbagai macam quiz berhadiah.