Martha Tilaar Resmikan Distributor di Pakistan

Setelah 3 tahun sebelumnya masuk ke Pakistan melalui perusahaan trading¸ kini Martha Tilaar berekspansi dan memiliki distributor resmi. PT. Martina Bertho mencapai kesepakatan dengan Maha Trading, yang akan menjadi distributor tunggal produk-produk Martha Tilaar di Pakistan, dengan kontrak awal selama dua tahun senilai 20.000 Dollar Amerika Serikat.

Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) telah ditandatangani di Paviliun Indonesia di sela-sela pelaksanaan Pakistan International Trade Fair (PITF) 2017 di Expo Center, Karachi, Pakistan pada tanggal 29 Oktober 2017. Christin Kusumastuti, General Manager Sales PT. Martina Berto, produsen kosmetik Martha Tilaar dan Zeba Farid, Direktur Maha Trading bertindak sebagai penandatangan Nota Kesepahaman dimaksud, disaksikan oleh Konjen RI Karachi, Dempo Awang Yuddie dan pemilik Maha Trading, Mohammad Aslam. Melalui MoU tersebut, Maha Trading akan mendistribusikan produk Martha Tilaar di tujuh kota besar Pakistan, yaitu Islamabad, Lahore, Karachi, Hyderabad, Faisalabad, Quetta dan Peshawar.

Christin Kusumastuti menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Konsul Jenderal RI Karachi atas undangan dan kesempatan kepada PT. Martina Berto untuk menghadiri PITF 2017. Ia menyampaikan bahwa awalnya Ia belum melihat peluang ekspansi bisnis di Pakistan. Namun, berbekal sertifikat halal kepada produk-produk Martha Tilaar, produk Martha Tilaar ternyata dapat diterima oleh masyarakat Pakistan. Ia berharap kedepannya kerja sama ini dapat terus dilanjutkan. Sementara itu, Zeba Farid dari Maha Trading menyatakan rasa bahagianya setelah penandatanganan MoU. Ia menyampaikan bahwa akhirnya setelah menjadi pengimpor selama tiga tahun terakhir, sekarang perusahaannya telah menjadi distributor tunggal produk Martha Tilaar di seluruh Pakistan.

“Alhamdullilah, kami turut senang telah dapat memfasilitasi ekspansi bisnis Martha Tilaar ke Pakistan. Ini membuktikan bahwa produk kecantikan halal Indonesia sudah diakui kualitasnya. Semoga hal ini dapat menguntungkan bagi kedua perusahaan untuk sekarang dan waktu-waktu mendatang”, demikian disampaikan Konjen RI Karachi.

(Sumber: KJRI Karachi, 29 Oktober 2017)