Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Persiapkan penilaian ADWI, KKN 314 Unej Gelar Pelatihan Public Speaking
6 Agustus 2022 21:06 WIB
Tulisan dari KKN 314 SUKOSARI KIDUL tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN Kelompok 314 Universitas Jember menggelar pelatihan public speaking dan service excellent sebagai bagian dari program kerja yang mendukung adanya acara penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) di Desa Sukosari Kidul. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan Duta Wisata dalam menjalankan tugas dan perannya memberikan pelayanan kepada wisatawan.
Pelatihan public speaking dan service excellent dilaksanakan di The Raung Pesanggrahan, Sumberwringin Kabupaten Bondowoso, Minggu (31/07/2022) dengan pemateri M. Rizky Maulana, mahasiswa KKN dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sehingga pengetahuan yang didapatkan dari bangku kuliah dapat disalurkan kepada Para Duta Wisata. Yuli Ayu Agustin selaku koordinator desa membuka kegiatan secara langsung dan menyampaikan bahwa kemampuan berkomunikasi yang baik penting dimiliki oleh Duta Wisata.
“Sebelum penyambutan para juri ADWI dan kedatangan menteri pariwisata, alangkah baiknya kita bersama-sama belajar public speaking dan cara melayani tamu atau wisatawan yang baik, layaknya seorang duta harus lakukan pada umumnya,” ujar Yuli.
ADVERTISEMENT
Dalam rangka penyambutan dewan juri ADWI pada tanggal 6 Agustus 2022 dan penenyambutan kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno pada tanggal 7 Agustus 2022, materi public speaking ini dinilai memiliki fungsi yang signifikan sebagai persiapan oleh Para Duta Wisata. Melalui wawancara, Intan, salah satu Duta Wisata Desa Sukosari Kidul mengatakan bahwa banyak manfaat dari pelatihan public speaking membuatnya lebih percaya diri, memahami materi sehingga dapat berpikir kritis, dan lainnya.
“Melalui pelatihan ini, teman-teman Duta Wisata akan belajar bagaimana menjadi pembicara yang baik, cara berkomunikasi yang baik, menyampaikan informasi secara jelas atau tidak bertele-tele. Hal ini diperlukan supaya tidak membuang-buang waktu audiens atau juri nantinya waktu berkunjung.” kata Rizky selaku pemateri.
ADVERTISEMENT
Pelatihan disampaikan dengan pembawaan “sersan” atau serius tapi santai supaya tidak terjadi ketegangan atau perspektif seperti antara guru dan murid. Terdapat materi-materi yang disampaikan terkait public speaking dan service excellent, antara lain pemilihan diksi, bahasa tubuh dan nada suara. M. Rizky juga menyampaikan teknik public speaking dan tips memberi pelayanan yang baik di hadapan publik.