Budidaya 1001 Ekor Ikan Lele di Desa Bocek Oleh Tim UM 2021

1001 ekor ikan lele yang siap ditebar dan dibudidayakan.

Dibukanya Kuliah Kerja Nyata oleh Bapak Andika Bagus Nur Rahma Putra, S.Pd., M.Pd. di Desa Bocek pada hari Rabu (6/10), sekelompok mahasiswa dari yang beranggotakan 14 orang telah melakukan pengabdian kepada Desa Bocek sebagai program kerja bersama yang ditugaskan oleh Universitas Negeri Malang. Tidak hanya program kerja bersama, ada juga program kerja mandiri yang ditugaskan oleh Dosen Pembimbing Lapangan sebagai salah satu tugas pengabdian yang dilakukan oleh masing-masing mahasiswa kepada masyarakat sekitarnya, baik di Desa Bocek, ataupun di daerah tempat tinggal masing-masing. Dengan adanya program kerja mandiri ini diharapkan mahasiswa dapat memahami keperluan ataupun permasalahan apa saja yang bisa dikembangkan untuk warga sekitar lingkungan, baik lingkungan tempat tinggal atau desa penyelenggaraan KKN. Diharapkan dengan adanya program kerja ini, mahasiswa bisa lebih mengenali permasalahan dan memberikan solusi yang terjadi pada lingkungan sekitar.

Program kerja mandiri yang dilaksanakan adalah budidaya ikan lele sebanyak 1001 ekor di salah satu kolam milik warga di desa Bocek. Program kerja mandiri ini dilaksanakan pada hari Minggu, 28 November 2021. Lele merupakan ikan yang bisa beradaptasi di hampir segala kondisi air, baik air bersih, maupun air kotor. Ikan ‘berkumis’ ini mempunyai kandungan omega 3 dan omega 6 yang baik untuk mencukupi nutrisi dalam tubuh. Ikan ini memiliki pori-pori di sepanjang bagian tubuhnya yang menangkap getaran dan menghubungkannya ke telinga bagian dalam, sehingga dapat mendengarkan suara hingga 13.000 siklus per detik. Ikan ini juga dapat bertelur sebanyak 1.000 hingga 20.000 telur.

Penebaran 1001 ekor ikan lele di salah satu kolam ikan milik warga.

Disaat pandemi ini, banyak orang yang yang mengandalkan budidaya sebagai sumber penghasilan tambahan, salah satunya adalah budidaya ikan lele. Budidaya ikan lele tergolong budidaya yang cukup mudah dan tidak harus mengeluarkan dana yang banyak. Harga bibit yang berkisar antara Rp. 100,- hingga Rp. 300,- per ekornya. Ikan ini bisa dipanen dalam waktu paling cepat 3 bulan. Dengan adanya program kerja mandiri ini, dapat membantu warga Desa Bocek dalam mendapatkan penghasilan tambahan di waktu pandemi ini.