Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN FK UNDIP Gelar Pelatihan Kader Posyandu tentang Bahaya Hipertensi

KKN Desa Jeruk
TIM II KKN Universitas Diponegoro Semarang
19 Agustus 2024 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKN Desa Jeruk tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN FK UNDIP Gelar Pelatihan Kader Posyandu tentang Bahaya Hipertensi
zoom-in-whitePerbesar
Pada tanggal 17 Juli 2024, Vinsensius Marchellino Rotoro, seorang Mahasiswa Fakultas Kedokteran Program Studi Kedokteran Umum dari Universitas Diponegoro, menginisiasi sebuah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Jeruk, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Kegiatan tersebut adalah "Pelatihan Kader Posyandu dan Penyuluhan Kesehatan kepada Masyarakat tentang Bahaya Hipertensi dan Langkah Praktis Mengelola serta Mencegah Hipertensi pada Usia Lanjut."
ADVERTISEMENT
Bertempat di Posyandu Pos 4 Desa Jeruk, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen acara ini berhasil menarik perhatian kader-kader Posyandu dan masyarakat desa setempat. Turut hadir dalam kegiatan ini para tokoh masyarakat, perwakilan dari Puskesmas, serta sejumlah mahasiswa yang turut membantu dalam pelaksanaan acara.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada kader Posyandu dan masyarakat Desa Jeruk tentang bahaya hipertensi, terutama pada usia lanjut. Selain itu, peserta juga diberikan langkah-langkah praktis dalam mengelola dan mencegah hipertensi, seperti pola makan sehat, pentingnya aktivitas fisik, serta kontrol rutin tekanan darah.
Pelatihan dan penyuluhan ini berlangsung dengan interaktif dan penuh antusiasme. Para peserta sangat tertarik dengan materi yang disampaikan, terutama terkait cara-cara praktis yang bisa dilakukan di rumah untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah hipertensi. Para kader Posyandu yang hadir juga mendapatkan pengetahuan baru yang akan sangat bermanfaat dalam tugas mereka sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Salah satu hasil yang signifikan dari kegiatan ini adalah peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan hipertensi sejak dini. Para peserta juga mulai merencanakan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin dan menerapkan pola hidup sehat sebagai bagian dari upaya pencegahan.
Program kerja ini mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk dari bidan desa yang memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, terutama dalam memberikan pemahaman yang benar tentang hipertensi dan bagaimana cara mencegahnya," tutur Subiati, selaku Bidan Desa Jeruk. "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan."
Dengan adanya program kerja ini, diharapkan masyarakat Desa Jeruk semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan jantung dan mampu mengelola tekanan darah mereka dengan baik. Semoga kegiatan ini juga dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya pencegahan hipertensi yang semakin meningkat di masyarakat.
ADVERTISEMENT