Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN Undip Berdayakan Ibu Rumah Tangga Melalui Program Manajemen Stres

KKN Desa Jeruk
TIM II KKN Universitas Diponegoro Semarang
19 Agustus 2024 12:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKN Desa Jeruk tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa KKN Undip Berdayakan Ibu Rumah Tangga Melalui Program Manajemen Stres
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sragen, 19 Juli 2024 – Kehidupan sebagai seorang ibu rumah tangga memang penuh tantangan. Berbagai peran dan tanggung jawab yang diemban terkadang membuat para ibu merasa terbebani dan stres. Memahami hal tersebut, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, Erica Wahyu Suraya dari Fakultas Psikologi, menginisiasi program “Ibu Bahagia, Keluarga Sejahtera” yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan manajemen stres bagi ibu rumah tangga di RT 10, Desa Jeruk.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK dan para ibu rumah tangga setempat ini berlangsung dengan hangat dan antusias. Erica, memaparkan berbagai faktor yang dapat memicu stres pada ibu rumah tangga, mulai dari masalah ekonomi, komunikasi, hingga perbedaan dalam mengasuh anak, pembagian peran dalam pekerjaan rumah tangga. Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental, serta mengganggu keharmonisan keluarga.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Erica memberikan beberapa tips praktis yang dapat diterapkan oleh para ibu rumah tangga. Mulai dari mengatur waktu dengan lebih efektif, meluangkan waktu untuk diri sendiri, hingga pentingnya komunikasi yang baik dengan pasangan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari Ketua PKK RT 10, Ibu Etik. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Undip yang telah memberikan program yang sangat bermanfaat bagi ibu-ibu di sini. Semoga program seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi keluarga-keluarga di Desa Jeruk,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Melalui program ini, diharapkan para ibu rumah tangga dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan mental dan memiliki keterampilan untuk mengelola stres dengan baik. Dengan demikian, diharapkan pula tercipta keluarga yang lebih harmonis dan sejahtera.