Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNDIP Ciptakan Tongkat Pintar untuk Lansia Desa Jeruk
19 Agustus 2024 15:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari KKN Desa Jeruk tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Jeruk, 19 Agustus 2024 – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II 2023/2024 telah berinovasi dalam inisiasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kali ini, Bramy Sultan Hakim, mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, mendesain tongkat pintar yang dapat membantu para lansia di Desa Jeruk yang kesulitan berjalan.
Tongkat pintar yang diberi nama “Tongkatku” ini memiliki sejumlah fitur unggulan. Selain berfungsi sebagai penopang tubuh, tongkat ini juga dapat disesuaikan lebar dan tingginya sesuai dengan kebutuhan pengguna. Fitur menarik lainnya adalah adanya sensor detak jantung yang dapat memantau kondisi kesehatan pengguna secara real-time. Tak ketinggalan, tongkat ini juga dilengkapi dengan senter untuk membantu pengguna saat berada di tempat yang minim cahaya.
ADVERTISEMENT
Ide desain Tongkatku berawal dari pengamatan Bramy terhadap kondisi lansia di Desa Jeruk. Banyak dari mereka yang mengalami kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari karena masalah mobilitas.
Dengan adanya Tongkatku, diharapkan para lansia di Desa Jeruk dapat lebih mandiri dan aktif dalam beraktivitas. Fitur pengukur detak jantung juga dapat membantu lansia memantau kondisi kesehatan jantung mereka sehingga dapat melakukan pencegahan dini terhadap penyakit jantung.
Program desain Tongkatku mendapat respons positif dari masyarakat Desa Jeruk. Kepala Desa Jeruk, Pak Suparno, mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP.
“Saya sangat mengapresiasi kreativitas dan kepedulian mahasiswa KKN. Desain dan Inovasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama para lansia, saya akan ikut membantu merealisasikan Tongkatku ini nantinya.” ujar Pak Suparno.
ADVERTISEMENT
Bramy berharap Tongkatku dapat direalisasikan dan diproduksi secara massal serta didistribusikan ke berbagai daerah, terutama di daerah dengan jumlah lansia yang cukup tinggi. Selain itu, ia juga berharap inovasi ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk menciptakan produk-produk teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, atau bahkan terus dikembangkan dengan fitur-fitur baru yang lebih canggih.