Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNDIP Terangi Desa Jeruk dengan Lampu Solar Cell
19 Agustus 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari KKN Desa Jeruk tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Jeruk, 18 Agustus 2024 – Minimnya penerangan salah satu jalan di Desa Jeruk kini mulai teratasi berkat inisiatif mahasiswa KKN Universitas Diponegoro periode Tim II 2023/2024. Bramy Sultan Hakim, mahasiswa jurusan Teknik Mesin, bersama warga Desa Jeruk, berhasil merakit dan memasang lampu jalan bertenaga solar cell di salah satu akses jalan utama desa.
Pemilihan lokasi pemasangan lampu jalan bertenaga solar cell di belakang rumah Ibu Lastri didasarkan pada kondisi jalan yang gelap gulita pada malam hari. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi warga yang sering beraktivitas di malam hari.
ADVERTISEMENT
Pembuatan lampu solar cell ini dibuat dengan bahan lampu LED 54 pcs, baterai 1.2 Ah, solar panel dengan ukuran 140x130 mm, dengan kecerahan 45 Watt, lampu solar cell memiliki durasi pencahayaan dari 8 hingga 10 jam, Lampu solar cell ini juga dibuat dengan cara menghubungkan Lampu LED dengan baterai dan solar panel yang telah dimodifikasi sesuai dengan arus kabel dan konektor yang terhubung. Baterai juga penting sebagai alat penyimpan energi yang masuk dari matahari menuju solar panel.
Proses pemasangan lampu solar cell melibatkan partisipasi aktif dari warga desa, termasuk Kepala Desa Jeruk, Pak Suparno. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan masyarakat setempat.
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari anak-anak KKN UNDIP. Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa," ungkap Pak Suparno.
ADVERTISEMENT
Adanya lampu jalan bertenaga solar cell di Desa Jeruk dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga. Selain itu, program ini juga turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan karena menggunakan energi bersih dari matahari.
Ibu Lastri, warga yang rumahnya berada dekat dengan lokasi pemasangan lampu, merasa sangat senang dengan adanya program ini. "Sekarang saya tidak perlu khawatir lagi keluar rumah di malam hari. Lampu jalan ini sangat membantu," ujarnya dengan penuh syukur.
Keberhasilan program pemasangan lampu solar cell ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain yang masih mengalami masalah serupa. Bramy dan tim KKN berharap program ini dapat terus dikembangkan dan diperluas cakupannya. Selain itu, diperlukan juga partisipasi masyarakat untuk turut serta menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun.
ADVERTISEMENT
Program ini dapat menjadi contoh bagi mahasiswa KKN lainnya untuk turut berkontribusi dalam membangun desa. Selain itu, program ini jugdapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dan mendorong terciptanya desa yang mandiri dan berkelanjutan.