Konten dari Pengguna

Sulap Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi SDN Manang 02

KKN Desa Manang
Tim II KKN Universitas Diponegoro 2024 Desa Manang adalah kelompok mahasiswa yang berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan semangat gotong royong, kami menjalankan berbagai program pemberdayaan, edukasi dan pendampingan.
12 Agustus 2024 9:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKN Desa Manang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Foto bersama dengan siswa SDN Manang 01 Kelas 6
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama dengan siswa SDN Manang 01 Kelas 6
Pada tanggal 5 Agustus 2024, Rangga Bayu Ardana Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menggelar kegiatan edukatif dan kreatif di Sekolah Dasar Negeri 2 Manang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa serta guru tentang cara memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi produk yang bernilai ekonomis, yakni lilin aromaterapi.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan memberikan keterampilan baru kepada masyarakat. Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana dan ramah lingkungan, seperti minyak jelantah yang sering dianggap limbah, para mahasiswa berhasil mengubahnya menjadi lilin aromaterapi yang memiliki nilai jual.
Selama kegiatan berlangsung, para siswa didampingi guru diajarkan secara langsung tentang proses pembuatan lilin aromaterapi, mulai dari penyaringan minyak jelantah, pencampuran dengan bahan-bahan alami seperti pewarna dan pewangi, hingga tahap akhir penuangan ke dalam cetakan lilin. Para siswa tampak antusias mengikuti setiap tahapan yang diajarkan oleh para mahasiswa.
Salah satu siswa, Dewa, mengungkapkan kegembiraannya bisa ikut serta dalam kegiatan ini. “Seru sekali! Saya jadi tahu cara membuat lilin dari minyak bekas di rumah. Ternyata mudah dan menyenangkan,” kata Dewa.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat tidak lagi membuang minyak jelantah sembarangan, tetapi memanfaatkannya menjadi produk yang berguna dan ramah lingkungan.
Penulis : Rangga Bayu Ardana – Prodi Fisika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro
DPL : Priyo Sidiq Sasongko S.Kom.,