Konten dari Pengguna

Transformasi Kemasan, Transformasi UMKM: Kreasi Mahasiswa Undip

KKN TIM II UNDIP 2024 DESA KALISALAK
Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 yang ditugaskan Di Desa Kalisalak, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah selama kurang lebih satu setengah bulan
15 Agustus 2024 14:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKN TIM II UNDIP 2024 DESA KALISALAK tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi bersama Bu Kamnah selaku pemilik usaha Wedang Jahe
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi bersama Bu Kamnah selaku pemilik usaha Wedang Jahe
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kalisalak, [06/08/2024] – Dalam upaya meningkatkan perekonomian desa dan mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) kembali menunjukkan kepeduliannya. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mereka berhasil melakukan transformasi pada produk lokal unggulan Desa Kalisalak, yakni bubuk minuman jahe alang-alang. Dengan desain kemasan baru yang lebih menarik dan modern, diharapkan produk ini dapat semakin dikenal dan diminati masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
Dalam program KKN-nya, mahasiswa berhasil menciptakan gebrakan baru bagi produk bubuk minuman jahe alang-alang. Melihat potensi yang besar pada produk bubuk minuman jahe alang-alang, mahasiswa KKN Undip berkolaborasi dengan Bu Kamnah selaku pemilik UMKM untuk menciptakan desain kemasan yang lebih menarik dan modern.
"Kami melihat potensi besar dari bubuk minuman jahe alang-alang ini. Namun, kemasan yang kurang menarik menjadi salah satu kendala dalam pemasaran," ujar Afish, mahasiswa Jurusan Teknik Industri Undip. "Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk membuat desain kemasan yang lebih modern dan sesuai dengan selera konsumen saat ini."
Proses pembuatan desain kemasan melibatkan beberapa tahap, mulai dari riset pasar, pemilihan konsep desain, hingga produksi. Mahasiswa KKN Undip melibatkan masyarakat setempat dalam proses riset pasar untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap desain kemasan. Hasil riset ini kemudian dijadikan acuan dalam pembuatan konsep desain.
ADVERTISEMENT
"Desain kemasan yang baru ini menggabungkan unsur tradisional dan modern. Kami ingin menampilkan keunikan produk jahe alang-alang yang berasal dari alam, namun tetap terlihat menarik bagi konsumen muda," tambah mahasiswa yang kerap disapa Afish.
Dengan adanya desain kemasan yang baru, diharapkan produk bubuk minuman jahe alang-alang dapat semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat. Selain itu, kolaborasi antara mahasiswa KKN Undip dan UMKM ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya.
"Kami berharap dengan desain kemasan yang baru ini, penjualan minuman jahe alang-alang ini semakin melonjak dan membuka pasar yang lebih luas” pungkas Bu Kamnah.