Tim KKN-P 30 UMSIDA di Kedungudi Terlibat Pada Pendampingan Posyandu Balita

kknkedungudi30Umsida
sekumpulan Mahasiswa Umsida yang saat ini melakukan KKN di desa Kedungudi tahun 2023
Konten dari Pengguna
4 Februari 2023 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari kknkedungudi30Umsida tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dok. foto bersama mahasiswa dengan anggota posyandu
zoom-in-whitePerbesar
dok. foto bersama mahasiswa dengan anggota posyandu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjalankan pengabdian masyarakat, Tim KKN-P 30 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) turut membantu melancarkan kegiatan Posyandu yang diadakan di Ponkesdes (Pondok Kesehatan Desa) Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas, Mojokerto, Rabu (1/1).
ADVERTISEMENT
Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat.
dok. tim kkn membantu kegiatan posyandu
Kegiatan posyandu balita merupakan pelayanan kepada balita dan anak dengan melakukan penimbangan agar bisa dipantau pertumbuhan dan perkembangan balita dan anak. Manfaat posyandu balita ialah memberikan layanan kesehatan anak, imunisasi, pemberian makanan tambahan, dan penyuluhan tentang kesehatan.
Dalam kegiatan Posyandu Tim KKN-P 30 turut membantu menimbang balita, mengukur tinggi badan, mendata nama ibu dan anak yang menyerahkan buku KIA yang didalamnya meliputi catatan kesehatan ibu dan anak, masa kehamilan, bersalin dan nifas, bayi baru lahir - usia 5 tahun, serta prosedur lainnya yang berkaitan tentang ibu dan anak.
dok. penyuluhan Pemberian Makanan Tambahan Balita
Kegiatan posyandu dimulai pukul 08.30-selesai. Balita yang mengikuti posyandu kurang lebih 40 anak yang bertepatan di balai desa Kedungudi.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya di saat Posyandu, bidan Siti S. Keb juga memberikan penyuluhan untuk ibu dan anak mengenai "Pemberian Makanan Tambahan Balita" dengan mensosialisasikan buku KIA, ucapnya. "Adanya sosialisasi langsung kepada masyarakat khususnya ibu-ibu yang punya anak balita sangat antusias karena bisa menambah wawasan mengenai makanan yang sehat buat balita," ujar salah satu warga.
(Tim KKN-P 30 Divisi Sosbud)