Konten dari Pengguna

Peduli Kebersihan Tempat Ibadah, Mahasiswa UM Surabaya Membuat Gerakan Ini

KKN PAYAMAN
KKN Payaman ada kelompok KKN UMSurabaya yang berada di Desa Payaman Solokuro Lamongan, kami mempunyai inisiatif membuat akun sendiri karena ada beberapa tuntutan publikasi berita selama kegiatan KKN berlangsung
27 Agustus 2022 8:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKN PAYAMAN tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jum’at, 26 Agustus 2022
Ayik : KKN UMSurabaya membersihkan tempat wudhu masjid NU Payaman, Solokuro
zoom-in-whitePerbesar
Ayik : KKN UMSurabaya membersihkan tempat wudhu masjid NU Payaman, Solokuro
Masjid indah dan bersih merupakan impian setiap orang yang akan melakukan ibadah. Kelestarian dan kebersihan masjid diwujudkan melalui gerakan "bersih-bersih masjid" dengan melibatkan partisipasi semua anggota KKN Payaman serta dibantu ta’mir masjid setempat. Adanya kegiatan ini mendorong masyarakat sekitar bersemangat ibadah karena suasana nyaman ketika berada didalam masjid.
ADVERTISEMENT
Ada dua masjid dan satu musholla besar yang berada di desa Payaman. Kelompok KKN ini melaksanakan gerakan bersih-bersih masjid secara bergantian di setiap jum'at nya. Pada jum'at pertama mereka membersihkan musholla Al-Jihad Payaman, jum'at kedua di masjid Muhammadiyah Payaman dan pada hari jum'at ketiga membersihkan masjid NU Payaman,
Menurut Ayik selaku penanggungjawab gerakan mengatakan "Gerakan ini didasari rasa empati kelompok KKN kami untuk menjadikan masjid sebagai tempat ibadah ternyaman, meskipun kami dari mahasiswa Muhammadiyah berusaha tidak membedakan masjid yang akan dibersihkan karena menurut kami semua sama di mata Allah," tutur dia.
Ayik : Mahasiswa UM Surabaya melakukan pengecatan papan pondok pesantren Al-Jihad Payaman
Tidak hanya itu kelompok KKN juga melakukan pembaruan desain papan nama pondok pesantren atau Ma’had Al-Jihad Muhammadiyah Payaman, dengan melakukan pergantian dan pengecatan warna dari sebelumnya yang kurang menarik yaitu mengganti font tulisan arab di papan nama untuk membuat adik-adik dan pengurus ponpes mempunyai icon baru, serta masyarakat lebih berminat mendaftarkan anaknya di Ponpes ini.
ADVERTISEMENT