Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Program Kerja Mahasiswa UNDIP Dukung Pendidikan di Desa Madyogondo
20 Agustus 2024 10:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari KKN UNDIP madyogondo 2024 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) telah melaksanakan program kerja yang inovatif di Desa Madyogondo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Program ini berfokus pada "Pendataan Anak Tidak Sekolah" sebagai upaya mendukung inisiatif Kabupaten Magelang dalam menangani permasalahan pendidikan.
ADVERTISEMENT
Latar belakang program ini adalah tingginya angka anak yang tidak melanjutkan pendidikan hingga tingkat SLTA di Kabupaten Magelang. Fenomena ini menjadi perhatian serius pemerintah setempat, yang kemudian ditindaklanjuti oleh tim mahasiswa UNDIP dengan melakukan pendataan komprehensif di Desa Madyogondo.
Dengan semangat pengabdian, tim mahasiswa terjun langsung ke lapangan, melakukan survei door-to-door untuk mengumpulkan data akurat. Mereka tidak hanya mendata, tetapi juga menggali informasi mengenai faktor-faktor penyebab anak tidak melanjutkan sekolah, seperti masalah ekonomi, akses pendidikan, atau faktor sosial budaya.
Hasil kerja keras tim mahasiswa ini tidak hanya berupa angka-angka statistik, tetapi juga menghasilkan dokumen penting yang akan menjadi acuan bagi pemerintah desa dalam mengambil kebijakan. Dokumen-dokumen tersebut meliputi:
1. Rencana Aksi Desa (RADes) untuk menangani masalah anak tidak sekolah
ADVERTISEMENT
2. Surat Keputusan (SK) Tim Pendataan Anak Tidak Sekolah (P-ATS)
3. SK Kepala Desa tentang Kelompok Masyarakat Peduli Pendidikan (KMPP)
Keberadaan dokumen-dokumen ini menandai langkah konkret dalam upaya meningkatkan angka partisipasi sekolah di Desa Madyogondo. RADes akan menjadi panduan strategis bagi pemerintah desa dalam mengimplementasikan program-program pendidikan. Sementara itu, pembentukan Tim P-ATS dan KMPP menunjukkan komitmen masyarakat dalam mendukung pendidikan anak-anak desa.
Program kerja ini tidak hanya bermanfaat bagi Desa Madyogondo, tetapi juga menjadi model yang potensial untuk diterapkan di desa-desa lain di Kabupaten Magelang. Kolaborasi antara mahasiswa UNDIP, pemerintah desa, dan masyarakat dalam program ini menunjukkan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam mengatasi permasalahan pendidikan.
Dengan adanya program ini, diharapkan angka partisipasi sekolah di Desa Madyogondo akan meningkat signifikan dalam waktu dekat. Lebih dari itu, program ini juga membuka jalan bagi tindak lanjut berupa pemberian bantuan pendidikan, pembukaan akses pendidikan yang lebih luas, hingga pemberdayaan ekonomi keluarga untuk mendukung pendidikan anak-anak mereka.
ADVERTISEMENT
Inisiatif Tim II mahasiswa UNDIP ini menjadi bukti nyata peran aktif mahasiswa dalam pembangunan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Program "Pendataan Anak Tidak Sekolah" ini tidak hanya menghasilkan data, tetapi juga membawa harapan baru bagi masa depan anak-anak Desa Madyogondo.​​​​​​​​​​​​​​​​