Konten dari Pengguna

Perkuat Toleransi, Mahasiswa KKN MIT-16 Posko 4 Gelar Ngaji Moderasi Beragama

KKN MIT 16 UIN Walisongo Posko 4 Cepoko
Kegian KKN MIT 16 UIN Walisongo Posko 4 Cepoko
18 Agustus 2023 14:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKN MIT 16 UIN Walisongo Posko 4 Cepoko tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perkuat Toleransi, Mahasiswa KKN MIT-16 Posko 4 Gelar Ngaji Moderasi Beragama
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada Hari Senin, 7 Agustus 2023 mahasiswa posko 4 KKN MIT-16 UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan kegiatan Ngaji Moderasi Beragama dengan tema “Moderasi dalam Bingkai Toleransi”. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Baitul Muttaqin Cepoko dan diikuti kurang lebih 90 peserta dari kalangan warga Cepoko. Mubaligh dalam acara Ngaji Moderasi Beragama ini yaitu Bapak Kyai Muh. Rodhi dari Cepoko.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Ngaji Moderasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar bisa menjadi umat Islam moderat yang tidak ekstrim kanan maupun kiri.
“Semoga dengan adanya pengajian ini dapat menjadi media kita untuk menyegarkan semangat keagamaan dan menyuburkan keimanan, agar senantiasa diberikan jalan benar dan diridhai Allah SWT, menjadi hamba yang moderat yang tidak ekstrim kanan maupun kiri”, jelas Samba selaku koordinator desa posko 4 KKN MIT-16 UIN Walisongo Semarang.
Dalam acara inti, Bapak Kyai Muh. Rodhi selaku pemateri memberikan mauidzah hasanahnya terkait moderasi beragama. Moderasi beragama merupakan sikap dalam mengamalkan ajaran-ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri.
“Sebagai umat Islam, mari kita menjalankan ajaran agama dengan sikap yang sedang-sedang saja. tidak usah ekstrim dan tidak usah berlebihan terutama pada hal-hal yang berkaita dengan orang lain, misal jika ada orang yang tidak ikut sholat berjamaah tidak usah disesat-sesatkan, jangan mengkafir-kafirkan orang lain. Selain itu, kita juga harus bersikap toleransi, kita harus menghormati keyakinan orang lain”, ungkap Bapak Kyai Muh. Rodhi.
ADVERTISEMENT
Dalam akhir mauidzah hasanahnya Bapak Kyai Muh. Rodhi mengajak semua yang hadir untuk melakukan ibadah dengan sekuat dan semampu usahanya serta menyerahkan sepenuh hasilnya kepada Allah swt.
“Sebagai manusia, kita harus melakukan ibadah dengan sekuat usaha dan pasrah dengan hasil yang diberikan Allah swt. Manusia memiliki wilayahnya sendiri begitupun juga Allah swt memiliki kehendaknya,” ungkap bapak Kyai Muh. Rodhi.