Mahasiswa KKN MIT-18 POSKO 27 UIN Walisongo Turut Serta Dalam Kegiatan Muslimat

Kegiatan keagamaan merupakan serangkaian aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan sosial yang berhubungan dengan agama. Adanya kegiatan keagamaan dalam masyarakat bertujuan untuk memperkuat keimanan, membina hubungan keagamaan dalam lingkungan masyarakat serta dapat juga memperkuat ikatan sosial antar warga/masyarakat.

Kegiatan keagamaan memiliki berbagai manfaat yang penting dalam masyarakat baik secara spiritual, sosial maupun budaya. Manfaat yang diperoleh diantaranya dapat membantu menanamkan nilai-niai moral dan etika dalam masyarakat, meningkatkan kesejahteraan sosial, dapat juga membina solidaritas dan kebersamaan, mengikuti kegiatan keagamaan dapat memberikan ketenangan batin dan spiritual yang penting dalam menjaga kesehatan mental dan emosional terutama dalam menghadapi tantangan kehidupan. Kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di lingkungan masyarakat dapat menjadi solusi mengurangi konflik sosial, dalam agama mengajarkan perdamaian dan tleransi dapat menjadi alat penting dalam meredam konflik sosial. Kegiatan keagamaan menjadi wadah untuk membangun dialog antar kelompok yang berbeda, memperkuat kerukunan dan harmoni, sehingga kegiatan keagamaan ini memberikan konstribusi yang posistif bagi masyarakat. Sebagaimana tujuan dari adanya Organisasi Muslimat NU ialah menjadi wadah untuk mepererat silahturahmi antar anggota Muslimat NU serta sarana untuk saling memotivasi dalam menguatkan iman, memperdalam Islam, meningkatkan ilmu, dan beramal saleh dalam kebaikan. Selain sebagai wadah menyatukan kaum perempuan-perempuan muslimat NU juga Menjadi media untuk memperoleh pencerahan guna menumbuhkan kembali semangat jihad Ahlussunnah Wal Jama'ah melalui Muslimat NU.

oleh kominfo kkn posko 27

Kegiatan-kegiatan keagamaan yang diadakan oleh Masyarakat Desa Payung cukup banyak. Hal ini dikarenakan mayoritas masyarakatnya merupakan warga Nahdliyyin atau NU (Nahdatul Ulama). Kegiatan keagamaan di Desa Payung ini banyak jenisnya, untuk waktu pelaksanaannya sendiri ada yang sifatnya kegiatan mingguan. Kegiatan keagamaaan yang bersifat mingguan diantaranya Yasin dan Tahlil, Maulid diba’, Maulid Berzanji dan masih banyak lagi. Dari berbagai kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh masyarakat, mahasiswa KKN UIN Walisongo ikut andil dalam kegiatan-kegiatan keagamaan khususnya kegiatan maulid diba’ yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali yaitu pada malam jumat. Melalui antisipasi mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan keagamaan ini dapat menambah nilai-nilai keberagaman agama serta memperkuat ikatan sosial di lingkungan masyarakat. Mahasiswa tidak hanya menjadi partisipan akan tetapi juga mampu berperan dalam kegiatan yang digelar oleh masyarakat, hal ini bertujuan untuk mengasah nilai-nilai moral serta menambah pemahaman tentang peran agama dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya pemahaman tentang agama saja dari kegiatan tersebut dapat membangun karakter dan jiwa kepemimpinan seorang Mahasiswa sehingga memberikan dampak positif secara keseluruhan.

Mahasiswa dapat mempraktikan secara langsung pengalaman pemahaman keagamaan yang dipelajari selama di kampus ke dalam kehidupan masyarakat yang sesungguhnya. Mahasiswa KKN juga dapat mengasah keterampilan sosial baik secara individu maupun kerja tim. Mahasiswa juga dapat berkontribusi dalam acara keagamaan, contohnya memimpin dalam pembacaan Maulid Diba’. Keterlibatan Mahasiswa dapat memperkuat ikatan sosial antarwarga sehingga dapat membentuk lingkungan yang damai dan toleran di masyarakat.