Mahasiswa KKN RDR 77 Adakan Festival Hari Santri di TPQ Raudhotus Sibyan

Peringatan Festival Hari Santri

Tanggal 22 Oktober 2015 merujuk pada suatu peristiwa sejarah yakni ditetapkannnya sebagai Hari Santri Nasional. Penetapan Hari Santri ini bertujuan untuk mengingatkan dan meneladani semangat jihad para ulama serta santri dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI atau yang eksis dikenal dengan kata “Resolusi Jihad”.

Dalam acara Hari Santri ini, tepatnya pada tanggal 22 Oktober 2021 Mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang Kelompok 125 mengadakan Festival dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional. Festival ini diadakan di TPQ Raudhotus Sibyan Desa Kaligading, Boja, Kendal. Acara ini diikuti oleh Santriwan dan Santriwati TPQ Raudhotus Sibyan usia Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dengan mengangkat Tema “ Menumbuhkan Jiwa Santri yang Berakhlakul Karimah’’

Kegiatan ini disambut baik oleh berbagai pihak baik dari Kepala Desa, Kepala TPQ Raudhotus Sibyan, maupun Ustadz/Ustadzah. Karena kegiatan ini selain untuk melatih mental para santri juga sebagai bahan evalusi selama pembelajaran di TPQ.

“Kami selaku panitia penyelenggara kegiatan Hari Santri mengucapkan banyak terimaksih kepada TPQ Raudhotus Sibyan baik kepada para Ustadz/Ustadzah, peserta, serta wali santri yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini, semoga kedepannya lahir anak-anak yang berakhlakul karimah sesuai dengan tema yang kita angkat serta memohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam kegiatan ini.’’ Ucap Mussadad Hasbi selaku ketua Panitia dalam kegiatan ini.

“Semangat untuk para peserta yang mengikuti lomba ini, semoga kedepannya bisa lebih baik lagi dan mengembangkan bakat-bakat yang ada untuk terus ditingkatkan , yang menang Alhamdulillah yang kalah jangan putus asa dan tetap semangat. Namanya juga lomba pasti ada yang juara dan ada yang tidak yang terpenting sudah berani tampil dan belajar untuk lebih baik lagi ” Tutur Pak Lurah Desa Kaligading.

Dalam kegiatan Festival Hari Santri ini terdapat berbagai macam lomba diantaranya : Lomba Adzan, Lomba Hafalan Juz Amma’, Lomba Cover Sholawat, dan yang lebih unik ada lomba LCC yang mana dikhususkan untuk Ibu-Ibu selaku Wali dari para Santri. Antusiasme para santri dan Ibu-Ibu sangat luar biasa dalam memeriahkan kegiatan ini.

“ Senang sekali kak bisa menambah pengalaman serta mengingat hafalan, walaupun sedikit gerogi karena ini pertama kalinya saya mengikuti lomba’’ ucap Frizka salah satu peserta lomba hafalan Juz Amma’.

Setelah semua lomba selesai dilaksanakan acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada peserta yang menang pada masing-masing lomba yang telah diikuti, yaitu berupa piagam penghargaan dan bingkisan. Harapannya selain menambah bekal pemahamn secara teori untuk para peserta semoga nilai-nilai yang terkadung dapat diimplemtasikan dalam kehidupan sehari-hari.