Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di TPQ

SEMARANG – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Dari Rumah (RDR) Angkatan Ke-77 Kelompok 125 mengadakan acara bersama TPQ Ar-Raudhoh dengan tema “Meneladani Kisah Nabi Muhammad SAW”. Acara ini diikuti oleh santriwan dan santriwati TPQ Ar-Raudhoh dengan usia rata-rata 3-11 tahun

Berkisah bersama kak kempo

Acara di selenggarakan di Masjid Ar-Raudhoh, BSB, Ngaliyan pada (20/10/2021). Dalam pembukaan acara ini dibuka oleh salah satu perwakilan dari mahasiswa KKN yang sekaligus menjadi pembawa acara di acara tersebut. Seluruh orang yang terlibat dalam acara ini sudah menerapkan protokol kesehatan.

Kak Kempho sebagai pemateri dalam acara ini, beliau merupakan owner sanggar seni dan gambar Kak Kempho sekaligus juru kisah nasional. Kisah yang dibawakan dalam acara berkisah ini yaitu meneladani sikap Nabi Muhamad SAW terutama kejujuran beliau. Nabi Muhammad adalah seorang yang jujur dan karena kejujurannya itu beliau mendapat julukan “Al-Amin” yang artinya dapat dipercaya. Dengan adanya acara berkisah ini diharapkan santriwan dan santriwati TPQ Ar-Raudhoh bisa mengambil contoh yang baik, meneladani dan mengamalkan kejujuran yang dimiliki Nabi Muhammad SAW.

Pengurus TPQ bersama kak kempo

Media yang digunakan dalam penyampaian kisah ini menggunakan media gambar. Peralatan yang dibutuhkan, kertas, spidol dan papan untuk menggambar. Kak Kempho menyampaikan kisah yang menarik dan khas untuk anak seusia itu dengan media gambar yang memberikan gambaran langsung terhadap pemikiran anak dan mudah dimengerti. Hal itu dapat dilihat dari antusiasme santriwan dan santriwati dalam mendengarkan kisah dan tingkat pemahaman ketika ditanya seputar materi tersebut.

"Nabi Muhammad terkenal akan kejujurannya bahkan saat beliau berdagang, ada satu kisah dimana seorang sahabat mencoba menguji kejujuran Nabi Muhammad, dengan cara menitipkan karung berisi emas dan perhiasaan, sahabat itu merasa heran bagaimana bisa barangnya masih utuh tanpa hilang satupun", begitu kata Kak Kempho.

Dengan adanya acara ini diharapkan dapat mengambil contoh yang positif untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.