Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Lomba Untuk Memperingati Hari Pahlawan

KKN Reguler UIN Walisongo 83 Desa Kedungboto
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 17 Desa Kedungboto, Limbangan, Kendal.
27 November 2024 11:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKN Reguler UIN Walisongo 83 Desa Kedungboto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto bersama peserta lomba dan mahasiswa KKN UIN Walisongo. Foto: Putri Khoirun Nisa
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama peserta lomba dan mahasiswa KKN UIN Walisongo. Foto: Putri Khoirun Nisa
ADVERTISEMENT
Dusun Deles, 16 November 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan lomba membaca puisi dan mewarnai di Masjid Dusun Deles, Desa Kedungboto, Kecamatan Limbangan. Acara yang berlangsung di Masjid Dusun Deles ini diikuti oleh puluhan anak-anak di wilayah dusun Deles dengan penuh antusiasme dan semangat juang, layaknya para pahlawan yang dikenang pada hari bersejarah ini.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan sejak dini kepada anak-anak sekaligus mengembangkan bakat dan kreativitas mereka. Lomba membaca puisi dirancang untuk memperkenalkan karya sastra yang menggambarkan semangat perjuangan, sementara lomba mewarnai menjadi sarana untuk mengekspresikan kreativitas melalui seni. "Acara ini kami adakan sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Kami ingin anak-anak di Dusun Deles mengenal lebih dekat tokoh-tokoh pahlawan dan merasakan semangat perjuangan mereka melalui kegiatan yang menyenangkan," ungkap Nisa, salah satu mahasiswa KKN yang menjadi panitia acara. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan mengajarkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini kepada generasi muda.
Lomba membaca puisi menjadi momen yang paling menyentuh. Anak-anak membacakan puisi bertema perjuangan dengan kreativitas mereka dalam mengungkapkan rasa cinta terhadap pahlawan dan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Suara mereka yang lantang dan penuh emosi menggugah para penonton, termasuk orang tua yang hadir mendukung. Sementara itu, lomba mewarnai tidak kalah menarik. Anak-anak diberikan gambar bertema kepahlawanan, seperti bendera merah putih dan siluet pahlawan nasional, untuk diwarnai sesuai imajinasi mereka. Hasil karya mereka mencerminkan kreativitas yang beragam, mulai dari kombinasi warna cerah hingga pola-pola unik yang memukau para juri.
ADVERTISEMENT
Penilaian lomba dilakukan oleh tim juri dari mahasiswa KKN dengan kriteria penilaian lomba membaca puisi meliputi penghayatan, intonasi, artikulasi, mimik dan kinesik, sedangkan lomba mewarnai dinilai berdasarkan komposisi warna, kebersihan, dan ketelitian. Setelah melalui proses penjurian yang ketat, panitia mengumumkan para pemenang. Pada lomba membaca puisi, juara pertama diraih oleh Dyah Ayu Nawang Wulan, seorang anak yang membawakan puisi dengan penuh penghayatan. Sementara itu, lomba mewarnai dimenangkan oleh Adit, yang karyanya dinilai sangat rapi dan menarik.
Sebagai penghargaan, para pemenang mendapatkan hadiah berupa alat tulis, buku, dan sertifikat. Semua peserta juga diberikan bingkisan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. Suasana kegembiraan terlihat dari senyum ceria anak-anak saat menerima hadiah. Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama antara mahasiswa KKN dan peserta lomba. Kebersamaan ini menggambarkan semangat gotong royong yang menjadi salah satu nilai luhur bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo berharap anak-anak Dusun Deles semakin termotivasi untuk belajar dan berkarya. Mereka juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan di masa mendatang agar nilai-nilai kepahlawanan tetap terpatri dalam diri generasi muda. Hari itu tidak hanya menjadi momen untuk mengenang para pahlawan, tetapi juga mengukir semangat perjuangan baru dalam jiwa anak-anak.