Lestarikan Sumber Daya Alam, TIM I KKN Undip 2023 Lakukan Revitalisasi Sendang

Kegiatan Pemasangan Rangka Bambu di Kolam Sendang, Desa Sendang, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang

Sendang, Batang (08/02/2023) Di Desa Sendang, tepatnya di Dukuh Sendang Ampel terdapat potensi alam berupa mata air yang mengalirkan pasokan air bersih utama bagi empat dukuh di Desa Sendang, yaitu Sendang Ampel, Sendang Lor, Sendang Dodok, dan Sendang Sangkonan. Mata air tersebut kemudian dibendung menjadi sebuah kolam sendang berukuran 9 x 12 meter yang terhubung melalui pipa paralon dan tersambung ke rumah-rumah warga melalui jaringan saluran air. Setiap harinya, para warga juga datang ke sendang untuk sekadar mandi dan mencuci pakaian.

Keberadaan sendang tersebut sangat dibutuhkan bagi warga desa. Namun, letak kolam sendang yang dikelilingi pepohonan rindang menyebabkan banyaknya daun yang jatuh ke permukaan air sehingga kolam seringkali menjadi kotor. Selain permasalahan tersebut, kurangnya selokan di sekitar menyebabkan air hujan langsung masuk ke sendang, licinnya jalan sekitar sendang akibat banyaknya lumut, cat tembok yang telah memudar, serta sampah kemasan sabun, shampo, dan deterjen yang terbuang sembarangan menjadikan keasrian lingkungan kolam sendang tidak terjaga.

Proses Pemasangan Jaring di Kolam Sendang

Kolam Sendang Setelah Jaring Terpasang

Walaupun kondisi air yang tertampung tergolong jernih, akan tetapi masih banyak permasalahan kebersihan di sekitar kolam sendang. Maka dari itu Tim 1 KKN Universitas Diponegoro 2023 Desa Sendang melakukan revitalisasi dan pembersihan kolam. Ide ini pun didukung penuh oleh perangkat Desa Sendang, serta warga sekitar. Kegiatan ini dilakukan pada hari Jumat (27/01/2023) meliputi pembersihan kolam baik dari sampah daun yang jatuh, sampah plastik di sekitar kolam, maupun lumut serta pengecatan ulang tembok pembatas. Jaring dipasang dengan sanggahan tiang bambu setinggi 2 meter dibagian tengah kolam, masing-masing 1.5 meter pada dua sisi kolam sendang, serta sepanjang 9 meter bambu dipasang vertikal pada bagian tengah dan masing-masing pada dua sisi kolam sendang lainnya. Total seluas 124.5 meter persegi jaring terpasang pada bagian atas rangka yang sudah dipasang, tepat dibawah pohon untuk menampung daun yang berjatuhan ke kolam sendang. Lalu, jaring diikat pada dua sisi kolam menggunakan tali rafia dengan jarak sekitar 50 cm pada masing-masing ikatan. Kemudian, dilakukan pengecatan ulang pada tembok pembatas pancuran pemandian kolam sendang yang sudah memudar. Terakhir, mahasiswa KKN juga memberikan 2 buah tempat sampah yang ditempatkan pada masing-masing bilik pancuran.

Proses Pengecatan Tembok Pembatas pada Kolam Sendang

Rangkaian revitalisasi dan pembersihan kolam sendang ini tentunya tidak dapat dilakukan sendiri oleh mahasiswa KKN. Kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan warga, pemuda, dan anak-anak Desa Sendang, termasuk beberapa perangkat desa, sehingga terjalin gotong royong antar mahasiswa KKN, warga, dan pemuda sekitar. Sebanyak 8 orang bapak-bapak, 9 remaja, dan 5 anak-anak membantu mulai dari pemotongan bambu, pemasangan bambu, kawat, jaring, hingga pengikatan jaring dilakukan secara bekerjasama. Seluruh yang terlibat pun merasa sangat antusias dan bersemangat dalam pelaksanaan kegiatan ini, sehingga rangkaian kegiatan ini dapat terlaksana dalam waktu yang cukup singkat.

Dengan adanya revitalisasi dan pembersihan ini, diharapkan dapat menumbuhkan bentuk tanggung jawab bersama-sama untuk selalu menjaga keasrian dan kebersihan kolam sendang di Desa Sendang untuk saat ini hingga kedepannya, agar kolam sendang ini dapat terus dimanfaatkan dan dilestarikan sampai generasi selanjutnya.