Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNDIP tambahkan Stiker Sign Bilingual untuk Masjid di Kedungpilang
18 Agustus 2024 9:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari KKN TIM II Kedungpilang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Boyolali – Dalam rangka pengabdian melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tim II tahun 2023/2024, mahasiswa D4 Bahasa Asing Terapan, Shakira Diva Dovendra Maretazanetti, melaksanakan program kerja monodisiplin di Desa Kedungpilang, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali. Program ini berupa pembuatan dan pemasangan stiker sign bilingual untuk masjid-masjid di desa tersebut.
Berbekal ilmu dari konsentrasi Bahasa Inggris yang dipelajarinya, Diva membuat stiker dengan tulisan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Beberapa contoh stiker yang dibuat antara lain: "Tempat Wudhu Wanita" – "Women's Wudu Area", "Tempat Wudhu Pria" – "Men's Wudu Area", "Rapikan Kembali Alat Sholat Setelah Digunakan" – "Please Tidy Up Prayer Equipments After Use", "Batas Suci" – "Prayer Area Boundary", dan "Kotak Amal" – "Charity Box".
ADVERTISEMENT
Pembuatan stiker memakan waktu satu hari, dan pada tanggal 25 Juli 2024, stiker tersebut diserahkan kepada pengurus masjid di enam masjid yang berada di Desa Kedungpilang. Adapun masjid yang menerima stiker bilingual ini antara lain Masjid Nurul Huda di Dusun Kunciombo, Masjid Darul Muttaqin di Dusun Gambir, Masjid Al Islah di Dusun Kedungbulu, Masjid Al Falah di Dusun Kedungpadas, dan Masjid Al Muhlisin di Dusun Kedungpilang.
Inisiatif pembuatan stiker bilingual ini bertujuan untuk memudahkan akses bagi para jamaah yang mungkin memiliki keterbatasan bahasa, terutama wisatawan atau pendatang yang tidak fasih berbahasa Indonesia. Selain itu, program ini juga mencerminkan keahlian Shakira Diva dalam memadukan pengetahuannya di bidang bahasa dengan kebutuhan praktis di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pengurus masjid menyambut baik program ini dan berharap tanda-tanda tersebut dapat memudahkan jamaah dalam beribadah. "Kami sangat berterima kasih atas upaya yang dilakukan para mahasiswa KKN, terutama dengan adanya tanda-tanda bilingual ini yang tentu akan bermanfaat tidak hanya bagi warga lokal, tetapi juga bagi pengunjung dari luar," ujar salah satu pengurus Masjid Al Falah.
Dengan semangat pengabdian dan keilmuan, Shakira dan tim KKN Undip berharap kontribusi mereka dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi Desa Kedungpilang.