Sentuhan Kreatif di Kelas: Pengenalan Dasar Batik untuk Guru SDN 1 Kedungpilang

Shafa Azzahra saat menjelaskan mengenai materi batik yang dibawakan

3 Agustus 2024 — Program Kerja Monodisiplin yang dijalankan oleh Azizah Shafa Azahra menyelenggarakan pelatihan dan pengenalan dasar batik bagi para guru di SDN 1 Kedungpilang. Acara ini bertujuan memperkenalkan seni batik kepada tenaga pendidik, mendukung pelestarian budaya, dan meningkatkan kreativitas siswa di sekolah dasar.

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai teknik dasar batik dan cara menyampaikannya kepada siswa. Dengan pengetahuan ini, diharapkan guru dapat mengintegrasikan unsur budaya batik dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga siswa dapat mempelajari seni sekaligus memahami nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

Program dimulai dengan pengenalan sejarah dan filosofi batik oleh Azizah Shafa Azahra. Materi yang disajikan mencakup berbagai jenis batik, teknik pembatikan tradisional, serta makna dari motif-motif batik yang ada di berbagai daerah di Indonesia.

Walaupun pelatihan ini tidak melibatkan praktik langsung, peserta diberikan penjelasan yang mendalam mengenai teknik dasar batik tulis, termasuk cara menggambar pola, menggunakan malam (lilin batik), dan proses pewarnaan. Hal ini bertujuan agar guru memperoleh pemahaman teoritis yang kuat tentang batik.

Acara juga melibatkan sesi diskusi interaktif di mana peserta dapat bertanya dan berbagi pengalaman tentang bagaimana mengintegrasikan batik ke dalam kurikulum sekolah. Diskusi ini memberikan peluang bagi guru untuk menggali ide-ide kreatif dan menyusun rencana pembelajaran yang melibatkan batik sebagai salah satu bahan ajar.

Para guru SDN 1 Kedungpilang menyambut baik pelatihan ini dengan antusiasme tinggi. Banyak dari mereka menyatakan keinginan untuk memasukkan unsur batik dalam pelajaran seni dan budaya di kelas mereka. Mereka berharap pelatihan ini dapat mendorong siswa untuk lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya Indonesia.

Pelatihan dan pengenalan dasar batik pada 3 Agustus 2024 ini merupakan langkah awal yang signifikan dalam mengintegrasikan seni batik ke dalam pendidikan dasar. Dengan pelatihan ini, diharapkan batik tidak hanya menjadi bagian dari warisan budaya, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan kreativitas bagi generasi mendatang.

Acara ini adalah bagian dari komitmen Program Kerja Monodisiplin untuk mendukung pengembangan profesional tenaga pendidik dan melestarikan budaya Indonesia melalui pendidikan.

Foto kegiatan praktik membuat motif batik beserta filosofi bersama guru SDN 1 Kedungpilang