KKN 262 UMY Bantu UMKM Promosi Secara Digital

KKN UMY
Mahasiswi Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
14 Februari 2022 19:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKN UMY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KKN 262 UMY bersama pemilik toko kelontong. Foto: Akhmad Zhafran/KKN 262
zoom-in-whitePerbesar
KKN 262 UMY bersama pemilik toko kelontong. Foto: Akhmad Zhafran/KKN 262
ADVERTISEMENT
Dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 262 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bekerjasama dengan sebuah toko kelontong yang bertempat di Jl. Pundung, Cambahan, Nogotirto, Kec.Gamping, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemilik dari toko kelontong ini adalah ibu Rismidawati. Observasi dilakukan oleh kelompok KKN 262 UMY di toko kelontong pada hari Selasa (04/01) pukul 09.00-10.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Pada saat observasi ibu Rismidawati mengatakan, bahwa beliau ingin mengembangkan usahanya dengan membuka toko kue. Namun, penjualannya lebih berfokus pada penjualan online. Toko kue ini diberi nama Fadhilla Kitchen. Menu yang akan dihidangkan diantaranya adalah kue bolu, kue brownies, kue tart, dan masih banyak lagi. Kue tersebut nantinya akan diberi berbagai macam topping dan rasa. Topping tersebut berupa keju, coklat meses, kacang almond, buah-buahan, dan lain sebagainya. Tidak hanya menjadi topping, bahan-bahan tersebut bisa juga menjadi isian dari roti di Fadhila Kitchen.
Proses pembuatan kue di Fadhilla Kitchen. Foto: Dito Anugrah Ramadhan/KKN 262
“Karena toko kue Ibu Rismidawati ini baru dirintis, maka kita akan fokus pada promosi. Promosi yang akan kita lakukan adalah promosi secara digital. Kita akan promosi melalui Instagram, Facebook, dan juga Whatsapp. Cara ini kita pilih dikarenakan promosi digital dinilai lebih efektif.” Ujar Risma Khumairoh, selaku ketua kelompok KKN 262 UMY.
ADVERTISEMENT
Usaha toko kue atau roti memang sedang marak akhir-akhir ini. Toko kue biasanya bekerjasama ataupun bergandengan dengan coffeshop. Perpaduan antara kue atau roti dengan kopi menjadi perpaduan yang digemari masyarakat. Terlebih gaya hidup dari masyarakat khusunya remaja yang lebih memilih coffeshop untuk tampat bersantai, mengerjakan tugas, maupun sekedar berkumpul dengan teman-teman.