Mahasiswa KKN Tematik UNEJ Ikut Observasi Tumbuh Kembang Balita Desa Tegal Mijin

KKN UNEJ Desa Tegal Mijin - Grujugan
Mahasiswa KKN Tematik periode II TA 2021/2022 Universitas Jember Kelompok 267. DPL: dr. Yudha Nurdian, M.Kes
Konten dari Pengguna
26 Juli 2022 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKN UNEJ Desa Tegal Mijin - Grujugan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sistem pendidikan di Indonesia hingga saat ini terus mengalami pembaharuan dan peningkatan yang ditandai dengan adanya program-program baru yang berasal dari pemerintahan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, salah satunya adalah program Merdeka Belajar. Merdeka belajar merupakan program untuk mengembangkan potensi dan kemampuan setiap siswa secara maksimal sesuai dengan bidang yang diminati. Adanya program tersebut memberikan kesempatan khususnya pada mahasiswa agar dapat mengambil pengalaman di luar bangku perkuliahan seperti mengikuti program magang hingga program yang langsung berkaitan dengan masyarakat seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Membangun Desa. Mahasiswa memegang peranan penting sebagai Agent of Change yang diharapkan dapat turun langsung untuk memberikan ilmu dan pengalamannya kepada masyarakat luas.
Foto : Kegiatan Posyandu Balita di Desa Tegal Mijin (Dokumen pribadi)
Salah satu masalah terbesar di Indonesia yaitu masalah stunting. Menurut Kemenkes RI (2018), balita di Indonesia masih mengalami masalah gizi sebesar 23,4% dengan tinggi badan dan berat badan pendek-normal pada tahun 2017. Selain itu, berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, balita di Indonesia menderita gizi buruk dengan persentase 17,7% dan balita berstatus gizi pendek dan sangat pendek (stunting) sebesar 30,8%. Hasil observasi di Desa Tegal Mijin juga ditemukan bahwa desa ini sempat memiliki angka kasus stunting yang cukup tinggi di sekitar tahun 2020, dan sudah dapat teratasi pada tahun 2021. Fakta inilah yang melandasi perlu dilakukannya kegiatan posyandu secara rutin setiap bulannya untuk memantau status gizi dan tumbuh kembang anak sehingga kejadian stunting dapat diantisipasi dan ditindaklanjuti. Posyandu balita merupakan sebuah usaha pelayanan kesahatan yang ditujukan pada anak-anak untuk memantau tumbuh kembang anak. Kegiatan yang dilakukan adalah pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan serta pemberian imunisasi.
Foto : Kegiatan Posyandu Balita di Desa Tegal Mijin (Dokumen pribadi)
Mahasiswa KKN 267 Tematik Universitas Jember dengan dosen pembimbing dr. Yudha Nurdian, M.Kes ikut serta dalam menyukseskan kegiatan posyandu balita di Desa Tegal Mijin, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Juli 2022 dan bertempat di balai Desa Tegal Mijin pada sekitar pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Antusiasme warga Desa Tegal Mijin pada kegiatan posyandu cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari para ibu dan anak yang berbondong-bondong ke aula balai desa. Setelah dilakukan pengecekan kesehatan, penimbangan dan imunisasi, anak diberi sedikit ‘hadiah’ agar mereka tidak merasa takut untuk kembali mengikuti posyandu pada bulan-bulan selanjutnya.
Foto : Kegiatan Posyandu Balita (Dokumen pribadi)