Konten dari Pengguna

KKNT-MBKM 114 Bantu Bangun Saluran Distribusi UMKM Mitra Desa Ambulu

kkn114upnjatim
Dikelolah oleh mahasiswa KKNT MBKM Kelompok 114 Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur yang sedang melaksanakan program KKN di Desa Ambulu Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinngo dengan skema kewirausahaan dan ekonomi kreatif.
15 Juni 2022 10:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari kkn114upnjatim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Memasarkan Produk bersama Ibu Duwi di Alun-alun Kota Probolinggo                          Sumber: Dokumen Pribadi KKNT 114
zoom-in-whitePerbesar
Memasarkan Produk bersama Ibu Duwi di Alun-alun Kota Probolinggo Sumber: Dokumen Pribadi KKNT 114
ADVERTISEMENT
Selasa (14/6) mahasiswa KKNT-MBKM 114 berjualan tahu bakso, salah satu produk UMKM Mitra Nasya Cake di Alun-alun Kota Probolinggo. Mahasiswa mengadakan kerjasama praktek pengemasan, pemasaran, sekaligus promosi dengan pelaku usaha Nasya Cake. Kegiatan ini merupakan penerapan salah satu jenis saluran distribusi, yaitu pemasaran produk secara langsung yang mana produsen menjual produk secara langsung kepada konsumen.
ADVERTISEMENT
Sehari sebelumnya, Senin (13/6) mahasiswa KKNT-MBKM 114 bersama Ibu Duwi selaku pemilik Nasya Cake membuat tahu bakso sebanyak 1 kg daging dan menghasilkan sebanyak 14 porsi tahu bakso. Kemudian dikemas dalam mika dan diberi label produk. Setiap kemasannya berisi 7 buah tahu bakso yang diberi harga 10 ribu rupiah. Keesokan harinya mahasiswa KKNT-MBKM bersama Ibu Duwi menjajakan tahu bakso di Alun-alun Kota Probolinggo tepatnya pada acara Car Free Day dan berhasil menjual 14 porsi dalam waktu kurang dari satu jam. “Berjualan secara langsung di acara Car Free Day cukup efektif dan efisien serta hasil yang di dapat balik modal” ujar Ibu Duwi.
Menawarkan Produk Tahu Bakso Kepada Calon Konsumen Sumber: Dokumentasi Pribadi Prinadi KKNT 114
Kegiatan yang telah dilakukan dua hari berturut-turut ini, merupakan bentuk praktek dari kegiatan pengemasan produk dan membangun saluran distribusi. Pengemasan produk disesuaikan dengan jenis makanan ringan yang dapat dikemas menggunakan mika kemudian diberi label yang berisi identitas produk dan identitas UMKM. Saluran distribusi yang dibangun merupakan saluran distribusi langsung yaitu menjual produk dari produsen langsung kepada konsumen. Kegiatan pemasaran yang dilakukan secara langsung ini dapat mengenalkan produk dan UMKM kepada masyarakat secara lisan, sekaligus dapat menarik minat konsumen untuk memberi produk. Harapannya dengan dilakukannya kegiatan ini, produk dan UMKM Nasya Cake dapat dikenal masyarakat lebih luas dan menjadi referensi saluran distribusi bagi Nasya Cake.
ADVERTISEMENT