Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Mewujudkan Masyarakat Tangguh Bencana Melalui Edukasi Mitigasi Bencana Alam
7 Februari 2025 13:19 WIB
ยท
waktu baca 3 menitTulisan dari Tria Putriani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kelompok 304 KKN-PPM melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya mitigasi bencana alam seperti bencana tsunami, tanah longsor, gempa bumi, gunung Meletus.
Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlokasi di Desa Rawi, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Program sosialisi tentang mitigasi bencana alam diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan Masyarakat terhadap potensi bencana alam yang akan terjadi. kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada Masyarakat mengenai Langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan bencana alam, memberikan edukasi tentang pertolongan pertama pada korban bencana alam serta jalur evakuasi saat terjadi bencan alam seperti gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, dan tsunami.
ADVERTISEMENT
Indonesia yang terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik sehingga menyebebakan sering terjadinya gempa bumi. Gempa bumi yang akan mungkin terjadi di Desa Rawi disebabkan oleh adanya tabrakan kedua lempeng yang berada di bawah pulau Sumatera yaitu pertemuan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia. Sosialisai kepada Masyarakat dengan mengenalkan tanda-tanda peringatan, pengenalan jalur evakuasi serta mengedukasi tempat berlindung saat terjadi nya gempa.
Tanah longsor dapat terjadi akibat curah hujan lebat dan tanah yang tidak stabil. Sebelum terjadinya tanah longsor biasanya terdapat tanda seperti retakan di tanah, pohon serta aliran air yang berubah menjadi keruh. Mahasiswa melakukan sosialisasi dengan menghindari membangun rumah di tebing curam atau lereng yang rawan longsor. Mahasiswa juga memberikan pengetahuan tentang tanda-tanda dan jalur evakusi yang aman untuk Masyarakat Desa Rawi.
ADVERTISEMENT
Tsunami merupakan gelombang laut besar yang biasanya terjadi akibat gempa bumi dan letusan gunung berapi. Masyarakat yang tinggal Desa Rawi mungkin memiliki potensi terkena tsunami sehingga masyarakat perlu untuk memahami langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi resiko dan menyelamatkan diri dengan mewaspadai tanda-tanda tsunami dan memahami jalur yang telah dibuat oleh mahasiswa.
Indonesia sendiri memiliki banyak gunung berapi aktif yang dapat meletus kapan saja. Desa Rawi yang berada dekat dengan Gunung Raja Basa perlu untuk mengetahui terkait mitigasi saat terjadinya gunung meletus. Gunung Raja Basa terletak +- 20km dari Desa Rawi, Gunung Rajabasa memiliki ketinggian 1281 mdpl. Gunung Raja Basa ini pernah Meletus sekitar abad ke-18 selain itu Gunung Raja Basa juga masih aktif mengeluarkan belerang sehingga Gunung Raja Basa dikategorikan sebagai salah satu gunung berapi aktif tipe B. Tipe B adalah gunung api yang sesudah tahun 1600 belum pernah mengalami erupsi magmatik lagi nami masih memperlihatkan gejalanya. Mahasiswa memberikan edukasi kepada Masyarakat tentang tanda-tanda peringatan, tingkatan aktivitas Gunung api dan jalur evakuasi.
ADVERTISEMENT
Dengan diadakannya Sosialisasi Mitigasi Bencan Alam diharapkan Masyarakat dapat selalu waspada saat terjadi bencan alam dengan memahami tanda-tanda, jalur evakusi, dan penanganan saat bencana alam terjadi, sehingga masyarakat Desa Rawi dapat mengurangi resiko dan dampak yang ditimbulkan. Harapannya, program edukasi ini dapat membangun masyarakat yang siap siaga mengikuti arahan dari pihak yang berwenang serta saling membantu dalam menghadapi situasi darurat.