Pengoptimalan Tanaman TOGA dan Pemanfaatan Serai sebagai Pestisida Alami

Kelompok 304 KKN-PPM melakukan edukasi mengenai tanaman obat keluarga, seperti jahe, temulawak, kunyit, dan kencur, serta memperkenalkan pestisida alami yang terbuat dari serai.

Penyuluhan pemanfaatan tanaman obat keluarga dan pembuatan pestisida alami oleh mahasiswa KKN ITERA

ITERA NEWS. Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Rawi, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, menyadari potensi besar pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan pestisida alami di pekarangan rumah dalam rangka meningkatkan kesehatan, ekonomi, dan kualitas lingkungan.

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) adalah tanaman berkhasiat yang ditanam di pekarangan rumah untuk memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan tradisional. Tujuannya untuk memenuhi ketersediaan obat alami, hemat biaya dan mengurangi konsumsi obat-obatan kimia. Beberapa contoh tanaman yang digunakan antara lain jahe, kunyit, temulawak, dan kencur. Tanaman-tanaman ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti: Meredakan batuk, mengatasi masalah pernapasan, meningkatkan sistem imun dan daya tahan tubuh, antihepatotoksik dan antioksidan, menghambat proses inflamasi, menurunkan kadar kolesterol & LDL.

Dalam merawat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) diperlukan pestisida alami. Pestisida alami adalah pestisida yang dibuat dari bahan-bahan alami seperti tumbuhan, rempah-rempah atau mikroorganisme.

Sosialisasi Pestisida Alami Berbahan Dasar Serai oleh mahasiswa KKN

Serai bukan hanya bumbu dapur tetapi juga solusi alami untuk mengendalikan hama tanpa merusak lingkungan. Berikut merupakan mekanisme kerja pestisida serai, yaitu: bekerja sebagai repelan (pengusir serangga) dan memiliki efek insektisida yang dapat mengganggu sistem saraf serangga, senyawa aktif dalam serai dapat menghambat perkembangan dan reproduksi serangga, merusak membran selnya, efektif terhadap berbagai jenis hama serta beberapa jenis serangga pertanian.

Dengan optimalisasi pemanfaatan halaman rumah melalui edukasi tentang Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan penggunaan serai sebagai pestisida alami, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan kesehatan secara mandiri dan mengurangi ketergantungan pada bahan kimia berbahaya. Melalui program-program edukasi ini, masyarakat juga diharapkan lebih aktif dalam menjaga kesehatan dan lingkungan dengan berkelanjutan.