Mengenal Desa Sukorejo dan Potensinya dalam Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat

KKN UNEJ 319 Sukorejo
Akun Kumparan Kelompok 319 Desa Sukorejo KKN Tematik UNEJ Membangun Desa Periode II TA. 2021/2022
Konten dari Pengguna
15 Agustus 2022 12:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKN UNEJ 319 Sukorejo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pin Kantor Desa Sukorejo (Foto: Google Maps)
zoom-in-whitePerbesar
Pin Kantor Desa Sukorejo (Foto: Google Maps)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desa merupakan suatu tempat yang kebanyakan dari orang Indonesia jadikan tempat tinggal walaupun tidak seramai dari kota. Desa terkadang memiliki suasana yang lebih tenang dan tidak ramai serta memberikan suasana sejuk. Desa Sukorejo merupakan desa yang berada di kecamatan Sumberwringin Bondowoso yang letak geografisnya jauh dari perkotaan. Desa tersebut terletak pada daerah tinggi dengan medan pegunungan sehingga udara yang ada pada desa tersebut cukup dingin.
ADVERTISEMENT
Setiap desa pasti memiliki keunggulan masing-masing yang mana desa tersebut memiliki potensi yang dapat digunakan oleh masyarakat desa sendiri dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat maupun penghasilan rumah tangga untuk membiayai kebutuhan dan keinginan dalam kehidupan berumahtangga. Desa Sukorejo memiliki potensi sebagai desa kopi dengan dibuktikan dengan adanya banyak petani kopi serta lahan kopi yang banyak di area desa. Menurut data yang diberikan oleh perangkat desa dalam Project Management Office didapatkan informasi bahwa terdapat sekitar 171 petani dari desa Sukorejo dengan kopi arabika sebagai jenis kopi utama yang dipilih untuk dibudidayakan. "Arabika itu mahal harganya, permintaannya juga tinggi, tanah pegunungannya cocok sehingga kualitasnya bisa bagus" Ujar mas Agus petani kopi yang telah berpengalaman dalam bertani kopi.
Proses pascapanen pada buah kopi berupa sortasi berdasarkan warnanya. (Foto: Dokumen Pribadi)
Arabika sendiri pun masih memiliki banyak variannya yang dikelompokkan berdasarkan warna buah, kepadatan dan cara pengolahannya. Arabika Wine merupakan varian yang termahal dikarenakan pengolahannya yang dengan metode fermentasi selama 35 hari sehingga mendapatkan rasa yang istimewa daripada kopi yang lain. Ada juga kopi Arabika Lanang yang merupakan kopi pilihan dengan sortasi kopi dengan memilih kopi yang berbentuk bulat sehingga harganya pun menjadi mahal. Varian arabika selain kedua varian tersebut yang banyak peminatnya adalah Arabika Yellow Caturra. Kopi tersebut dipilih dengan kopi yang berwarna kuning sehingga hasil kopinya belum matang total sehingga rasa kopi yang didapat terdapat rasa pahit dan asam.
Biji kopi arabika (Foto: Dokumen Pribadi)
Potensi desa yang ada di desa Sukorejo ini merupakan anugerah sehingga perlu dimanfaatkan dengan baik. Dengan adanya KKN dari Universitas Jember diharapkan terdapat peningkatan pemanfaatan potensi desa dengan baik. Potensi yang lain dari desa Sukorejo adalah wisata yang ada di Polo Agung dusun Suko Sawah, Sukorejo. Namun menurut perangkat desa air terjun tersebut kurang berpotensi baik dikarenakan di musim kemarau air terjun bisa sampai kekeringan. Adapun lebih lanjut mengenai potensi desa Sukorejo ada di penjelasan di video ini.
ADVERTISEMENT