Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UPNVJT Membuka Potensi Limbah Batang Pisang Menjadi Pupuk Organik
5 Juni 2022 13:21 WIB
Tulisan dari Kelompok 57 KKNT MBKM UPNVJT tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar (KKNT-MBKM) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) Kelompok 57 membuka potensi limbah batang pisang. Potensi tersebut dilakukan dengan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) yang dilaksanakan di Kelurahan Jemur Wonosari. Pembuatan POC ini dimulai pada Minggu (17/4) dan selesai pada Rabu (11/5).
ADVERTISEMENT
Pupuk Organik Cair merupakan larutan hasil fermentasi bahan organik misalnya kotoran hewan dan sisa tanaman. Pupuk ini mengandung zat-zat yang mampu memperkaya unsur hara di tanah sehingga dapat mempercepat pertumbuhan tanaman. Menurut Rifdha, selaku koordinator kegiatan beranggapan bahwa adanya kebiasaan Kelompok Tani (POKTAN) di Kelurahan Jemur Wonosari menggunakan pupuk kimia, menjadikan Kelompok 57 mencari alternatif lain yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan batang pisang.
Menurut Rifdha, Pemilihan batang pisang ini karena banyaknya limbah pohon pisang di Kelurahan Jemur Wonosari yang tidak dimanfaatkan. Selain itu, POKTAN Minasari, Hari mengungkapkan jika POKTAN membutuhkan pupuk yang mampu mempercepat pertumbuhan dan pembuahan tanaman.
Kelompok 57 membuat 10 liter pupuk dengan bahan campuran EM4 dan tetes tebu. Sebagian hasilnya akan diberikan kepada POKTAN Minasari. “Hasil POC nantinya akan diberikan pada POC sebagian dan sisanya disimpan,” ujar Ketua Kelompok 57. Danang juga berharap agar ini pupuk ini bermanfaat dan berhasil diterapkan pada tumbuhan.
ADVERTISEMENT
Dalam wawancara (21/5) Yanuar selaku Ketua POKTAN Minasari mengungkapkan nantinya pupuk organik cair ini akan diaplikasikan langsung ke beberapa tanaman buah dalam pot yang ada di waduk. Yanuar berharap nantinya bisa menghasilkan lebih cepat berbunga, berbuah dan bisa menjadi percontohan untuk Kelurahan Jemur Wonosari.
Muhammad Rafi’ selaku PIC Kelompok 57 mengungkapkan jika kegiatan ini sangat mengedukasi. “Sudah cukup bagus. Peserta juga mampu menjelaskan secara detail tentang manfaat POC dan tata cara penggunaan POC dengan detail. Harapan saya semoga berhasil di implementasikan di tanaman yg di kembangkan dan POC bisa bermanfaat bagi warga dan peserta juga.” Rafi pun menambahkan saran agar produk POC ini dapat dikembangkan menjadi produk baru dan dijual untuk pengembangan bisnis oleh UMKM di Jemur Wonosari.
ADVERTISEMENT