Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Undip Ubah Lahan Kosong Desa Jati Jadi Kebun Tanaman Obat Keluarga
13 Agustus 2024 17:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari KKN DESA JATI UNDIP tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Jati, 21 Juli 2024 – Desa Jati, sebuah desa agraris di wilayah Kecamatan Jaten, Karanganyar, kini tengah menjadi pusat perhatian dengan inisiatif baru yang diluncurkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip). Program inovatif ini bertujuan untuk mengubah lahan kosong yang selama ini tidak produktif menjadi kebun Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat. Inisiatif ini tidak hanya memanfaatkan potensi lahan yang ada, tetapi juga memberikan edukasi penting bagi warga desa.
ADVERTISEMENT
Desa Jati dikenal dengan mayoritas penduduknya yang berprofesi sebagai petani. Selama ini, fokus utama mereka adalah pada penanaman bahan pangan pokok seperti padi di area persawahan. Meskipun desa ini memiliki potensi lahan yang luas, survei yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Undip menunjukkan bahwa masih banyak lahan kosong yang belum dimanfaatkan secara optimal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan pendampingan mengenai tanaman yang dapat dibudidayakan di lahan kecil atau pekarangan rumah
Inisiatif KKN Undip: Memanfaatkan Lahan Kosong untuk Apotek Hidup
Mahasiswa KKN Undip merancang program pemanfaatan lahan kosong dengan menanam berbagai jenis tanaman obat di pekarangan rumah warga. Program ini tidak hanya berfokus pada penanaman, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara menanam, merawat, dan memanfaatkan TOGA. Dengan adanya apotek hidup di pekarangan rumah, masyarakat diharapkan dapat dengan mudah memperoleh obat-obatan alami yang mereka butuhkan tanpa harus bergantung sepenuhnya pada obat-obatan kimia. “Desa Jati memiliki banyak lahan kosong yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai tempat budidaya tanaman obat. Melalui program ini, kami ingin membantu masyarakat memanfaatkan lahan-lahan tersebut secara produktif dan memberikan mereka akses mudah terhadap obat-obatan alami yang bisa mereka tanam sendiri di rumah,” ungkap salah satu mahasiswa KKN Undip.
ADVERTISEMENT
Edukasi dan Pelatihan untuk Masyarakat
Program ini akan dilaksanakan melalui beberapa tahapan. Pertama, mahasiswa KKN Undip akan memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang cara menanam, merawat dan memanfaatkan tanaman obat. Pelatihan ini mencakup teknik-teknik dasar dalam budidaya tanaman obat, pemilihan jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi lahan, serta cara pengolahan tanaman untuk keperluan obat.
Selain pelatihan, mahasiswa juga akan memberikan bantuan berupa bibit tanaman obat dan peralatan yang diperlukan untuk memulai budidaya. Mereka juga akan melakukan pendampingan secara langsung dalam proses penanaman dan perawatan tanaman untuk memastikan bahwa masyarakat dapat menerapkan ilmu yang telah diberikan dengan baik.
Sebagai bagian dari program ini, mahasiswa KKN Undip juga akan melakukan sosialisasi tentang manfaat kesehatan dari berbagai jenis tanaman obat. Tanaman-tanaman seperti jahe, kunyit, temulawak, Serai. akan menjadi fokus utama karena manfaat kesehatan dan kemudahan budidayanya di lahan pekarangan. Dengan memahami manfaat kesehatan dari tanaman-tanaman ini, diharapkan masyarakat akan lebih termotivasi untuk menanam dan memanfaatkannya.
ADVERTISEMENT
Antusiasme Warga: Masyarakat Desa Jati Menyambut Positif Program KKN
Masyarakat Desa Jati sangat antusias menyambut program ini. Beberapa warga bahkan telah memulai persiapan untuk mengubah lahan kosong di pekarangan mereka menjadi kebun TOGA. Mereka berharap program ini tidak hanya meningkatkan kesehatan keluarga mereka, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dengan mengurangi ketergantungan pada obat-obatan yang dibeli dari luar.
Program pemanfaatan dan penanaman apotek hidup ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Jati. Selain meningkatkan kesadaran akan pentingnya tanaman obat, program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan lahan kosong untuk kepentingan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan dukungan dari mahasiswa KKN Undip dan partisipasi aktif dari masyarakat, Desa Jati akan menjadi contoh nyata bagaimana lahan kosong dapat diubah menjadi sumber daya yang berharga dan bermanfaat untuk kesehatan dan kesejahteraan komunitas.
ADVERTISEMENT