Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Bimbel Kelompok 19 KKN-P Dapatkan Dukungan Orang Tua dan Keantusian Anak-Anak
3 Februari 2023 6:52 WIB
Tulisan dari KKN-P Kelompok 19 Desa Jeruk Purut tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kegiatan bimbingan belajar (bimbel) ini diberikan oleh Kelompok 19 KKN-P pada seluruh dusun Desa Jeruk Purut.
ADVERTISEMENT
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida ) berkiprah nyata dalam menjalankan pengabdian masyarakat. Tidak hanya menerjunkan para dosennya, Umsida menerjunkan pula para mahasiswanya melalui program Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) di berbagai daerah. Kiprah nyata Kelompok 19 yang dilaksanakan di Desa Jeruk Purut, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan ini dibuktikan dengan adanya kegiatan pendampingan bimbingan belajar (bimbel) untuk siswa-siswi dengan jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) kelas 1–6 seluruh dusun di Desa Jeruk Purut, Kec. Gempol, Kab. Pasuruan.
Kegiatan bimbel yang diperuntukkan bagi siswa-siswi tiap dusun di Desa Jeruk Purut ini terletak pada dua tempat, yaitu Kantor Desa Jeruk Purut untuk Dusun Karangnongko, Dusun Pojok, dan Dusun Jeruk Purut; serta di Balai Dukuh Diyeng untuk Dusun Gedang, Dusun Genengan, dan Dusun Diyeng. Pelaksanaannya dilakukan setiap hari rabu dan jum’at ba’da maghrib pukul 18.00 hingga 20.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Banyaknya anggota kelompok 19 yang berjumlah 23 mahasiswa ini kemudian dibagi menjadi dua tim, yaitu 1) Tim 1 bertugas pendampingan bimbel di Kantor Desa Jeruk Purut dan 2) Tim 2 bertugas di Balai Dukuh Diyeng. Salah satu kendala yang utama dalam pelaksanaan bimbel ini sendiri, yaitu musim. Musim hujan yang seringkali turun mengakibatkan beberap anggota kelompok 19 KKN-P Umsida yang bertugas di tim 2 mengalami kesulitan dalam hal keberangkatan menuju lokasi bimbel di Dusun Diyeng dengan lokasinya yang cukup jauh dan kondisi medan yang dilewati lumayan curam, sehingga menyebabkan pelaksanaan bimbel di Dusun Diyeng tidak dilaksanakan sesuai agenda dan diliburkan jika hujan turun yang tidak segera reda sampai jam pelaksanaan. Namun, melihat keantusiasan anak-anak akan adanya bimbel ini telah berhasil menggugah hati para mahasiswa yang bertugas di Dusun Diyeng untuk tetap mengusahakan adanya pelaksanaan bimbel sesuai agenda.
ADVERTISEMENT
Zhahlya Amaldha Sahara, selaku penanggung jawab bimbel menyampaikan pendapatnya dari program kerja ini, “Anak-anak sangat exited mengikuti bimbel yang kita laksanakan. Nahkan, orang tua mereka juga sangat mendukung, dikarenakan saat dirumah para siswa tersebut jarang belajar, mereka menganggap belajar itu hanya saat di sekolah, tetapi untuk di Dusun Diyeng banyak kendala yang dihadapi. Selain cuaca dan jalanan yang dilalui cukup terjal dan berkelok, lampu jalan juga kurang, tetapi melihat antusiasme anak-anak yang ikut bimbel kita juga menjadi semangat dalam mengajar.”