Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Umsida: Keren! Mahasiswa Mengikuti Acara Posyandu Lansia
14 Februari 2023 13:37 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 27 Februari 2023 21:56 WIB
Tulisan dari KKN-P Wonosari50 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![foto bersama dalam rangka posyandu lansia di Desa Wonosari, Ngoro Mojokerto](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gq4kkvxk78y7d4xrr15cbwfs.jpg)
Posyandu Lansia Desa Wonosari, Ngoro Mojokerto
ADVERTISEMENT
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida ) terus berkiprah nyata dalam menjalankan pengabdian masyarakat. Tidak hanya menerjunkan para dosennya, Umsida juga menerjunkan para mahasiswanya melalui program Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN -P) di berbagai daerah. Kiprah nyata, Kuliah Kerja Nyata (KKN-P) diberbagai daerah. Kiprah nyata Kelompok 50 di desa wonosari ini dibuktikan dengan diselenggarankannya posyandu lansia di Desa Wonosari.
ADVERTISEMENT
Kegiatan KKN-P yang diketuai oleh M. Aditya Fathurrahman Mahasiswa Program Studi Prodi Hukum Faktultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) yang beranggotakan 22 mahasiswa dari berbagai macam prodi di Umsida
“Pada hari ini ada 7 perwakilan mahasiswa KKN-P yang mengikuti acara Posyandu Lansia.” Ujar Aditya ketua tim KKN. Rabu (18/01/2023). Aditya menambahkan bahwa adapun 31 masyarakat desa yang mengikuti kegiatan tersebut. Acara tersebut dilaksanakan di Balai Dusun Desa Wonosari, Ngoro, Mojokerto.
“Kegiatan posyandu lansia dilaksanakan 1 bulan sekali pada minggu ke 2 pertama”. Ujar Bu Bidan. Menurut keterangan dari para kader, kebanyakan warga desa mengidap penyakit darah tinggi dan asamurat. Darah tinggi disebabkan dari 2 faktor. Faktor genetik dan faktor sekunder. Faktor sekunder bawaan dari sakit ginjal. Darah tinggi dapat menyebabkan sakit jantung, stroke dan gagal ginjal.
ADVERTISEMENT
“Penyakit tersebut dapat dihindari dengan mengontrol pola makan sehat dan mengkonsumsi obat-obatan.” Ujar dokter.