Konten dari Pengguna

Umsida: Mahasiswa KKN-P Kelompok 50 Survey dan Sharing Pengusaha Kacang Mete

KKN-P Wonosari50
Akun ini milik mahasiswa KKN-P Umsida tahun 2023 Kelompok 50 yang digunakan untuk publikasi kegitan selama KKN di Desa Wonosari, Ngoro Mojokerto.
3 Februari 2023 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKN-P Wonosari50 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto pada saat survey dan sharing usaha kacang mete Bu Ula
zoom-in-whitePerbesar
foto pada saat survey dan sharing usaha kacang mete Bu Ula

Inovasi Pengusaha Kacang Mete Bu Ula di Wonosari, Ngoro, Mojokerto

ADVERTISEMENT
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus berkiprah nyata dalam menjalankan pengabdian masyarakat. Tidak hanya menerjunkan para dosennya, Umsida juga menerjunkan para mahasiswanya melalui program Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) di berbagai daerah. Kiprah nyata, Kuliah Kerja Nyata (KKN-P) diberbagai daerah. Kiprah nyata Kelompok 50 di desa wonosari ini dibuktikan dengan melakukan survey dan sharing bersama salah satu UMKM di Desa Wonosari.
ADVERTISEMENT
Kegiatan KKN-P yang diketuai oleh M. Aditya Fathurrahman Mahasiswa Program Studi Prodi Hukum Faktultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) yang beranggotakan 22 mahasiswa dari berbagai macam prodi di Umsida
“Pada hari ini ada 8 perwakilan mahasiswa KKN-P yang melakukan survey dan sharing bersama pengusaha kacang mete.” Ujar Aditya ketua tim KKN, Selasa (17/01/2023). Aditya menambahkan bahwa pembeli terbesar kacang mete Bu Ula dari reseller, reseller terbanyak dari Sidoarjo dan Pasuruan.
Kacang mete Bu Ula berdiri sejak 1979. Bu Ula adalah penerus generasi ke 2 usaha kacang metenya, usaha kacang mete dirintis pertama kali oleh ayah dari Bu Ula. Untuk kegiatan ekspor kacang mete masih dilakukan dengan menitipkan kerabat yang ada di Australia.
ADVERTISEMENT
“Harapan kedepan dari bisnis ini yaitu memperbesar skala produksi, laris di Indonesia, dan meningkatkan ekspor luar negeri. Harapan untuk saat ini yaitu agar bisnis ini stabil.” Harap Bu Ula.