Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 18 Ikuti Upacara Peringatan HSN 2024

Biting, 20 Oktober 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Angkatan 83 Posko 18 turut berpartisipasi dalam upacara memperingati Hari Santri yang digelar di Lapangan Perkebunan Biting, pada Minggu, 20 Oktober 2024. Upacara ini mengusung tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan”, sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para santri dan ulama dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, sekaligus meneguhkan peran santri dalam membangun masa depan bangsa.

Upacara berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat Kecamatan Limbangan, mulai dari Tokoh Agama, Perangkat Desa, TPQ, Ponpes, IPNU IPPNU, Fatayat, Muslimat, GP Ansor hingga Masyarakat Umum. Peserta upacara terlihat bersemangat mengikuti rangkaian acara yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB – selesai.

Kegiatan ini semakin meriah dengan penampilan gebyar seni dan budaya, turonggo tresno budoyo eko kapti turonngo seto yang menampilkan berbagai pertunjukan tradisional dari daerah setempat beserta pengajian akbar dengan pembicara KH Arif Hidayatullah dan penampilan Drumband.

Sumber : Dokumentasi pribadi

.

Salah satu mahasiswa KKN Posko 18, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya bisa berpartisipasi dalam acara yang bermakna ini. “Kami merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari peringatan Hari Santri ini. Ini menjadi pengalaman berharga, terutama dalam memahami perjuangan para santri dan menerapkan nilai-nilai yang relevan bagi generasi muda ke depan,” ujarnya.

Acara Hari Santri ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda, khususnya para mahasiswa, untuk terus melanjutkan perjuangan dalam bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan, serta ikut berkontribusi dalam pembangunan bangsa dengan semangat juang yang tak pernah padam.

Peringatan Hari Santri di Perkebunan Biting ini menjadi momentum yang membangkitkan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap tanah air, dengan harapan bahwa santri dan generasi muda dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga dan memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan di masa depan.